TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan Konferensi Maritime Continent Fulcrum International Conference (MaCiFIC) ke-4 tahun 2024.
Konferensi tersebut mengusung tema ‘Navigating New Waves’, yang berlangsung di Auditorium Kampus UMRAH Dompak, Kamis 03 Oktober 2024 pagi.
Tampak hadir Wakil Rektor III, Dr. Suryadi, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Hukum Pemerintah Provinsi Kepri Drs. Sardison, MTP mewakili Plt Gubernur Kepri, Marlin Agustina, dan peserta.
Dr. Suryadi dalam sambutannya berharap, konferensi MaCiFIC 2024 dapat menghasilkan rekomendasi yang tepat, dan relevan sesuai tema yang diusung, yaitu ‘Navigating New Waves: Advancement and Challenges in Marine Science and Innovation for Maritime Civic’.
Menurut Suryadi, tema tersebut sangat penting mengingat perkembangan pesat di bidang sains dan inovasi maritim yang terus menghadapi tantangan baru.
Suryadi juga menambahkan, peran MaCiFIC sangat penting dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kemaritiman.
“Melalui konferensi MaCiFIC, banyak pakar dan akademisi dari dalam maupun luar negeri, yang sudah memberikan kontribusi keilmuannya. Terselenggaranya MaCiFIC ke-4 ini, kita membuktikan bahwa konferensi ini terus memberikan manfaat nyata,” ujar Dr. Suryadi.
Adapun narasumber untuk pemaparan materi yaitu Prof. Dr. Omar Bin Yaakob dari Marine Technology Centre Universiti Teknologi Malaysia, yang membahas mengenai Pengembangan Energi Laut untuk Pulau-Pulau Kecil: Peluang dan Tantangan (Development of Ocean Energy for Small Islands: Opportunities and Challenges).
Kemudian Martin Henz dari National University of Singapore, yang membahas mengenai Pembelajaran Eksperiental dan Penggerak Listrik di Perairan Tropis (Experiental Learning and Electric Propulsion in Tropical Waters).
Baca juga: Dosen UMRAH Terapkan Inovasi Berbasis IoT kepada Pelaku Budidaya Ikan Kerapu Cantang
Terakhir Prof. Dr. Goib Wiranto dari Smart Sensor Research Group Research Center for electronics, memaparkan materi mengenai pemantauan kualitas air, untuk budidaya laut (Water Quality Monitoring for Marine Aquaculture).
Selain itu, ada pembicara dari Aix-Marseille University, Prancis Henri Dou, Hendra Kurniawan dari Kanazawa University, Jepang, serta Lawrence M. Liao dari Hiroshima University, Jepang.
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Hukum Pemerintah Provinsi Kepri, Sardison dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap tema yang diangkat dalam MaCiFIC 2024.
“Tema ini sangat relevan dengan kondisi Provinsi Kepulauan Riau yang mayoritas wilayahnya merupakan lautan. Mengelola potensi maritim yang ada menjadi tanggung jawab kita bersama,” sebut Sardison.
Wakil Rektor III, Suryadi mengatakan, tujuan seminar tersebut mengumpulkan gagasan-gagasan untuk masa depan laut kita.
“Semoga dengan adanya konferensi ini, kita bisa memberikan gagasan-gagasan terbaik bagi pembangunan bangsa dimasa yang akan datang,” ujar Dr Suryadi, Kamis 01 Oktober 2024.
Sebagai universitas yang berdiri di daerah kepulauan, tepatnya Provinsi Kepri. Kampus UMRAH memposisikan diri untuk fokus pada pendidikan yang berbasis kemaritiman meski juga terdapat ilmu di luar lingkup kemaritiman.
