KARIMUN – Zul Fakri (55 tahun), korban ledakan gas di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menghembuskan napas terakhirnya pada Ahad 6 Oktober 2024.
Korban sempat menjalani perawatan selama 10 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karimun.
Kapolsek Tebing AKP Binsar Samosir mengatakan korban dinyatakan meninggal pada subuh hari. “Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 05.53 WIB tadi pagi,” kata Binsar.
Binsar menyebut, korban mengalami luka sekitar 81 persen karena peristiwa yang dialaminya. “Korban dirawat sekitar 10 hari,” ujar Binsar.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Mesjid Almujahidin Kecamatan Tebing untuk disalatkan, sekira pukul 11.00 WIB. Korban kemudian dimakamkan di TPU Kampung Harapan, Kecamatan Tebing.
Peristiwa yang menimpa korban terjadi di rumahnya, Perumahan Harapan Baru 3 Blok B No. 5, RT 02 RW 02, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, pada Kamis 26 September 2024, sekira pukul 11.10 WIB.
Saat itu korban yang tengah sendirian di rumah merokok di dalam kamar. Di dalam rumah terdapat tabung gas yang diduga bocor.
“Sewaktu korban menghidupkan korek, korban langsung di sambar oleh api,” ucap Binsar.
Baca juga: Tabung Gas Elpiji 3 Kg Meledak di Bintan, Pasutri Dilarikan ke Rumah Sakit
Korban sempat berusaha memadamkan api yang terus membesar menggunakan air dari kamar mandi. Namun api tak kunjung padam.
Korban pun keluar rumah dengan tubuh telah terbakar dan langsung dilarikan warga ke RSUD Muhammad Sani. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News