BATAM – Warga perumahan MKGR, Kibing, Batu Aji, kota Batam dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita muda berinisial AS (24) di kamar indekos, Ahad 13 Oktober 2024 malam.
Wanita muda tersebut ditemukan sudah tak bernyawa tepatnya di kamar nomor 2, lantai dua di sebuah indekos yang memiliki 25 pintu.
Penemuan mayat wanita muda tersebut menarik perhatian warga sekitar. Mobil Inafis dari kepolisian dan ambulans dari organisasi Pemuda Batak Bersatu PAC Sekupang juga terlihat berada di tempat kejadian untuk mengevakuasi korban.
Pengelola indekos, Christine mengatakan, korban pertama kali ditemukan saat teman korban datang untuk mengunjungi korban sekitar jam 19.00 WIB. AS diketahui sudah hampir setahun tinggal di sana.
“Saat kawannya mengetuk pintu, dia (AS) tidak keluar,” kata Christine.
Merasa khawatir, lanjut Christine, teman AS kemudian mencoba menghubungi korban melalui telepon. Meski terdengar nada dering dari dalam kamar, namun AS tidak juga menjawab panggilannya.
Kemudian ia pun meminta bantuan penghuni kos lain untuk menghubungi Christine.
“Saya datang dengan membawa kunci cadangan, tapi pintu tidak bisa dibuka karena kunci utama masih terpasang di dalam,” jelas Christine.
Christine dan suaminya pun mencoba memeriksa keadaan, dengan merekam kondisi kamar melalui ventilasi. Dari situ, mereka terkejut melihat AS tergeletak tidak bergerak di atas kasur.
“ini sudah meninggal ini kata suamiku,” terang Christine.
Dia melanjutkan, teman AS kemudian menghubungi pacar korban. Sesampainya di lokasi, pacar AS mendobrak pintu dan mendapati AS sudah tidak bernyawa. Sementara suami Christine keluar mencari bantuan.
“Pacarnya langsung menangis di situ. Tak lama, Pak RT juga datang,” tambah Christine.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 9 Perumahan MKGR, yang tiba sekitar pukul 21.00 WIB, mengungkapkan bahwa AS sudah tergeletak dengan kondisi kukunya menghitam.
Ia lalu segera menghubungi Babinkantibmas dan Babinsa setempat. Beberapa saat kemudian, tim Inafis dan kepolisian dari Polsek Batu Aji tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi.
Selain itu, kata dia, berdasarkan keterangan pacar AS, korban masih sempat chatingan dengan korban, Sabtu 12 Oktober 2024 malam.
“Pacarnya sempat mengingatkan AS untuk hati-hati setelah pulang kerja, namun tak ada balasan setelah itu,” ungkapnya.
Masih di lokasi, Kanitreskrim Polsek Batu Aji, Iptu Andy Pakpahan menyatakan bahwa kepolisian datang ke lokasi sekitar pukul 23.00 bersama tim inafis.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Barelang. Setelah diidentifikasi, jasad AS dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Nongsa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Informasi lengkapnya nanti kita tunggu dari rumah sakit,” tutup Iptu Andy.