TANJUNGPINANG – Atap ruang rapat utama gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) alami kebocoran saat hujan deras turun, Jumat 18 Oktober 2024 siang.
Sehingga karpet di ruang rapat paripurna tersebut basah karena adanya kebocoran. Sekretaris DPRD Kota Tanjungpinang, Muhammad Amin mengakui, bahwa ada kebocoran di atap ruang rapat utama DPRD Kota Tanjungpinang.
“Yang paling banyak dan parah memang di sini (ruang rapat utama DPRD Kota Tanjungpinang),” kata Muhammad Amin di Kota Tanjungpinang, Jumat 18 Oktober 2024.
Dengan kondisi seperti itu, kata Amin, pihaknya perlu melakukan renovasi atau perbaikan atap secara total pada gedung DPRD Kota Tanjungpinang khususnya di ruang rapat utama DPRD Kota Tanjungpinang.
Alasannya, banyak konstruksi pada gedung sudah pada rusak lantaran termakan usia.
Oleh karena itu, lanjut Amin pihaknya membutuhkan anggaran Rp2,5 miliar hingga Rp3 miliar. Supaya renovasi yang diinginkan bisa terealisasi.
Namun, lanjut dia, pihaknya belum mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan renovasi ruang rapat utama DPRD Kota Tanjungpinang tersebut.
Amin menyebutkan, anggaran untuk renovasi ruang rapat DPRD Kota Tanjungpinang telah dicoret pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2024.
“Di APBD-P tidak bisa. Bisanya di murni (APBD). Nanti, kita akan bicarakan lagi,” sebut dia.