BATAM – TNI Angkatan Laut (AL) dalam hal ini Satgas Ops Intel Koarmada I bersama Tim Intelijen Lantamal IV kembali menggagalkan upaya pengiriman 18 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural beserta satu speed boat yang digunakan ke Malaysia.
Adapun total calon PMI Nlbon prosedural yang telah diamankan berjumlah 18 orang diantaranya, 10 orang laki-laki dewasa, empat orang wanita dewasa dan empat orang anak laki-laki.
Aksi penggagalan pengiriman calon PMI non prosedural tersebut berhasil digagalkan setelah kapal pengantar tersebut kandas di sekitar Sungai Safar, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa 29 Oktober 2024 pukul 21.20 WIB.
Pengungkapan ini bermula Satgas Ops Intel Koarmada I bersama Tim Intelijen Lantamal IV mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman calon PMI non prosedural dari Batam menuju Malaysia melalui Pantai Bale-bale Nongsa. Mendapati informasi tersebut, pukul 20.00 WIB, Tim langsung melaksanakan pemantauan jalur darat maupun jalur laut.
Setelah kurang lebih satu kam 30 menit melakukan pemantauan, sekira pukul 21.20 WIB, tim melihat adanya Speed Boat yang melintas, diduga membawa calon PMI Non Prosedural tersebut. Saat didekati, speed boat tersebut menambah kecepatannya berupaya untuk melarikan diri. Kemudian speed boat tersebut dengan sengaja dikandaskan di Sungai Kafar oleh terduga pelaku.
Kemudian Pukul 21.30 WIB, tim yang dibantu dengan warga yang menyadari adanya keramaian didaerahnya membantu petugas untuk melakukan pencarian calon PMI non prosedural yang melarikan diri ke hutan bakau dan berhasil menemukan delapan orang.
Baca juga: Lanal Bintan Gagalkan Upaya Penyelundupan WNA Cina Tujuan Batam
Baca juga: TNI AL Tangkap Warga Karimun Selundupkan 10 Kg Sabu dari Malaysia, Senjata Blank Gun Turut Diamankan
Selanjutnya pada hari ini Rabu 30 Oktober 2024 pukul 04.30 WIB, tim dan warga setempat berhasil menemukan delapan orang lainnya yang bersembunyi di kebun pisang. Pukul 05.30 WIB, dua orang lainnya menyerahkan diri ke petugas.
Dari informasi calon PMI non prosedural yang dihimpun oleh petugas yang akan diberangkatkan ke Malaysia sebanyak 22 orang bersama dua orang tekong.
Namun, baru 18 orang calon PMI non prosedural berhasil diamankan sedangkan empat calon PMI non prosedural dan dua orang tekong melarikan diri.
Selanjutnya 18 Orang calon PMI non prosedural tersebut diserahkan ke Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Batam guna menjalani pemerikasaan lebih lanjut. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News