BATAM – Calon Gubernur (Cagub) Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad Rudi (HMR), mengajak tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan masyarakat selalu kompak untuk menuju kemenangan dalam Pilkada ini.
Hal itu diungkapkan HMR dalam acara penutupan kampanye terbuka sekaligus Koordinasi Tim Pemenangan dan Apel Siaga Saksi dan Satgas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HMR, dan H Aunur Rafiq (Rudi- Rafiq), di Harmoni One Hotel, Batam, Sabtu 23 November 2024.
“Bapak/ibu, terima kasih banyak atas keseriusan kita dari awal menghadapi permasalahan hingga hari ini. Kalau dibilang capek memang kita capek, kalau dibilang lelah memang kita lelah. Tapi tanamkan di hati masing- masing bahwa kemenangan adalah milik seluruh rakyat Provinsi Kepri,” ujar Rudi.
Dalam kesempatan ini Ridi yang didampingi Rafiq telah menyerahkan nasibnya kepada para saksi yang memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga suara di TPS di seluruh Kepri.
“Kita jaga dan kawal kemenangan, satu suara Rudi- Rafiq tidak boleh hilang. Tidak usah menanggapi isu- isu di media sosial karena akan merugikan diri sendiri dan merusak hubungan kita semua,” tegasnya.
Memang diketahui, hasil survei per 31 Oktober 2024 dari Lembaga Survei Indonesia dan Konsepindo, menunjukan Paslon Rudi- Rafiq unggul 10 persen lebih atau 46,90 persen untuk berbanding dengan 35,85 persen paslon lainnya.
“Kami titip kemenangan ini untuk bapak/ibu semua. Kami tidak akan lupa atas kerja dan perjuangan bapak/ibu untuk kemajuan Provinsi Kepri. Kami sampaikan lagi kemenangan adalah milik kita semua, rakyat Provinsi Kepulauan Riau,” ujarnya.
Baca juga: Kawal Ketat TPS, Hanya Kecurangan Kalahkan Rudi-Rafiq
Selain itu Rudi mengatakan, saat menjadi gubernur hal yang paling utama yang akan dilakukan adalah untuk membenahi Ibu Kota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang.
Dalam dua tahu pertama memimpin, Rudi memastikan masrakat sudah bisa melihat perubahan untuk Tanjungpinang.
“Kota Tanjungpinang merupakan ibu kota Provinsi Kepri yang akan kami benahi pertama. Kami tak ingin pembangunan Kota Batam sudah selesai, tapi Kota Tanjungpinang belum juga dibangun. Kami ingin Kota Tanjungpinang tidak terlalu jauh ketinggalan dari Kota Batam,” katanya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News