Satgassus Antisipasi COVID-19 Omicron Masuk Kepri, Perketat Pengawasan Pekerja Migran Indonsesia

Danrem 033/WP: Waspada Gelombang Omicron
Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu (Foto: Ulasan.co/Penrem 033/WP)

Tanjungpinang – Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Perlintasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) memperketat pengawasan para PMI, Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Kepualuan Riau (Kepri). Pengetatan ini mengantisipasi masuknya varian baru COVID-19 Omicron ke Indonesia.

Pengetatan pengawasan ini sejalan dengan aturan baru dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional yang berlaku mulai 29 November 2021, Dalam SE tersebut dijelaskan masa karantina PMI yangg awalnya 3×24 jam menjadi 7×24 mam dan mereka juga wajib melaksanakan tes ulang RT-PCR.

Tujuan diterapkannya aturan ini adalah untuk melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi dalam rangka mencegah terjadi peningkatan penularan COVID-19, termasuk varian baru yang telah bermutasi khususnya Varian Baru SARS-Cov-2 B.1.1.529 (Omicron) ke Indonesia

“Apa yang telah menjadi kebijakan dari pemerintah akan kita laksanakan sesuai prosedur yang berlaku,” kata Komandan Satgassus Perlintasan PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu melalui Kepala Penerangan Korem 033/WP Mayor Inf Reza Fahlevi di Tanjungpinang, Selasa (30/11).

Mayor Reza menyampaikan, pada Senin (29/11), sebanyak 149 orang PMI masuk melalui Pelabuhan Internasional Batam Center, para PMI itu melaksanakan dua tahapan tes diantaranya tes swab antigen dan tes swab PCR 1.

“Untuk sementara hasil ke-149 orang PMI seluruhnya negatif,” ujar Mayor Reza.

Baca Juga: Danrem 033/WP Antisipasi Varian Delta dari Singapura Masuk ke Kepri saat Libur Nataru

Periode dari 9 sampai 29 November 2021, sedikitnya 97 orang PMI terkonfirmasi positif dan seluruh PMI berasal dari Malaysia. Saat ini jumlah PMI yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi  Pulau Galang hanya 66 orang dan memiliki Okupansi 14,34 %.

“Mari kita bersama sama berdo’a semoga agar pandemi ini segera berakhir dan kita dapat beraktifitas normal kembali sehingga perekonomian negara kita bisa bangkit,” pungkas Mayor Reza. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *