Bintan – Salah satu minimarket di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) kedapatan menjual minyak goreng curah diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Seperti minimarket Top Jess di Jalan Barek Motor, Kijang, Kecamatan Bintan Timur menjual minyak goreng curah Rp20 ribu per liter.
Padahal, HET minyak goreng curah udah ditentukan pemerintah yakni Rp11.500 per liter.
HET minyak goreng curah sudah diatur di Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Permendag RI) Nomor 06 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit, tertuang di Pasal 3.
Selain minyak goreng curah, Permendag RI tersebut mengatur HET untuk minyak goreng kemasan sederhana dan kemasan premium.
HET untuk minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp13.500 per liter.
Sedangkan untuk minyak goreng kemasan premium HET-nya mencapai Rp14 ribu per liter.
Baca juga: Kadisperindag Kepri: Penyesuaian Harga Minyak Goreng Terbaru Telah Disosialisasikan
“Alhamdulillah, harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium di pasaran sudah sesuai HET,” kata Kepala Seksi Pengendalian Kebutuhan Pokok dan Penting Industri Perdagangan (Indag) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan, Setia Kurniawan di Bintan, Kamis (3/2).
Memang, kata dia, masih ada sebagian minimarket belum menerapkan harga minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter sesuai HET.
“Kemungkinan harga minyak goreng curah per liter Rp20 ribu itu, stok minyak goreng lama,” ucap dia.
Nanti pihaknya akan kirim surat ke distributor, pedagang menjual minyak goreng curah kepada konsumen sesuai HET yakni Rp11.500 per liter.
“Kita teruskan aturan Permendag RI. Karena masih suasana Imlek. Saat ini, kita sambil sosialisasikan ke pengusaha, kalau minyak goreng curah harganya Rp11.500 per liter,” sebut dia.
Pihak minimarket Top Jess tak memberikan penjelasan, terkait menjual minyak goreng curah seharga Rp20 ribu per liter.
“Bos dan pimpinan tidak ada,” singkat salah satu karyawan Minimarket Top Jess.
