Batam – Sudah tiga kali wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura batal berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau dengan skema “travel bubble.”
Terbaru, penundaan kedatangan wisman Singapura ke Batam lewat Pelabuhan Nongsapura hari ini, Jumat (18/02).
Sebelumnya, penundaan terjadi pada awal-awal “travel bubble” diluncurkan pada 24 Januari 2022, kemudian ditunda menjadi 28 Januari, selanjutnya diumumkan akan tiba hari ini, tapi ditunda lagi.
“Penundaan hari ini merupakan ketiga kalinya, karena ada perubahan skema,” kata Chairman of Nongsa Sensation Anddy Fong di Batam.
Perubahan skema itu, kata dia, pemerintah Singapura menerapkan kebijakan Vaccinated Travel Lane (VTL) dari Nongsapura, Batam dan Bandar Bentan Telani, Bintan.
Anddy mengatakan, operator kapal feri Batamfast menjadwalkan kembali pelayaran perdana dari Terminal Tanah Merah, Singapura pada hari Rabu, 23 Februari 2022.
“Keberangkatan pukul 15.00 waktu Singapura dan tiba di Nongsapura Ferry Terminal, Batam pukul 14.40 WIB,” kata dia.
Lanjut, kata dia, kapal feri Batamfast akan beroperasi setiap hari dengan jadwal sementara Nongsapura (Batam) ke Tanah Merah (Singapura) pada pukul 13.00 WIB. Tanah Merah (Singapura) ke Nongsapura (Batam) pada pukul 15.00 waktu Singapura.
Baca juga: Kedatangan Wisman Singapura ke Kepri Ditunda
Menurutnya, apabila permintaan pasar di kawasan travel bubble (Nongsa Sensation) tersebut meningkat, maka layanan kapal feri akan disesuaikan.
“Dengan skema kebijakan VTL oleh Singapura menjadi awal bangkitnya industri pariwisata Kepri, khususnya Batam dan Bintan,” pungkasnya. (*)