Tanjungpinang – Sebanyak 120 ton minyak goreng kemasan premium tiba di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Berdasarkan pantauan Ulasan, minyak goreng dengan berbagai merek itu masuk melalui Pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang.
Kepala Bidang (Kabid) Stabilisasi Harga Dinas Perindustrian dan Perdagagan (Disperindag) Tanjungpinang, Endi Febri mengatakan, pasokan minyak goreng di Tanjungpinang telah tiba sejak Senin (21/02) kemarin.
Menurutnya, minyak goreng tersebut masuk ke Tanjungpinang secara bertahap.
“Dalam minggu ini sudah masuk dua trip. Senin kemarin 50 ton. Hari ini hampir 80 ton. Jadi kurang lebih 120 ton,” kata Endi Febri di Tanjungpinang, Kamis (24/02).
Menurutnya, stok minyak goreng menjelang bulan Ramadan mendatang aman di Tanjungpinang. Pasalnya, menjelang Maret masuk lagi 200 ton minyak goreng kemasan premium.
“Minyak goreng itu akan disalurkan kepada masyarakat melalui distributor resmi dengan harga jual Rp13.500 hingga Rp14.000,” katanya.
Ia berharap dengan masuknya minyak goreng itu dapat mencegah terjadinya kelangkaan di Tanjungpinang.
Sebelumnya, minyak goreng kemasan premium di Tanjungpinang sempat mengalami kelangkaan.
Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri di Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Dharmayugo Hermansyah mengatakan, dua pekan terakhir terjadi kendala pengiriman minyak goreng ke Kepulauan Riau. Selain itu, ada masalah reparasi minyak goreng, sebelumnya sudah ada dan baru diselesaikan.
“Jadi kami sudah cek di gudang Indomarco dan Wilmar, itu kendalanya pengadaan kapal atau pendistribusian minyak goreng ke Kepri terlambat dari Medan,” katanya. (*)
