Mahasiswa STAI Natuna Galang Dana Untuk Balita Jantung Bocor

Mahasiswa SATAI Natuna Galang Dana Untuk Balita Jantung Bocor
Mahsiswa STAI Natuna saat menggalang dana di Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur, Naatuna (Foto : Istimewa)

NATUNA – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, Kepulauan Riau menggalang dana untuk dua orang warga Natuna yang sedang dirawat di rumah sakit.

Kedua pasien tersebut diketahui bernama Annasya Syahira Al-Mahyra balita 10 bulan dan Sarinah (46).

Seperti diketahui, balita 10 bulan warga Jalan Jend. Ahmad Yani, Ranai Darat diagnosa penderita jantung bocor dan dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.

Sementara Sarinah warga Seminteh, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat menderita kedua matanya hilang penglihatan sejak dua bulan lalu dan kini dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Batam.

Wakil Dewan Mahasiswa (Dema) STAI Natuna Aprianti mengatakan, aksi galang dana ini sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka membentuk rasa kepedulian. Mahasiswa tidak hanya berkutat di meja perkuliahan saja, tetapi menanamkan rasa kepedulian terhadap masyarakat di sekitarnya.

“Kami tidak bisa membantu lebih dari segi materi dan lainnya,” ucap Aprianti di Natuan, Senin (23/05).

Ia menjelaskan kedua pasein tersebut merupakan keluarga kurang mampu dan sangat membutuhkan uluran bantuan. Sarinah sendiri hanyalah ibu rumah tangga dan suaminya Bahrin merupakan seorang anak buah kapal (ABK) nelayan.

Sedangkan ananda Annasya sendiri merupakan anak kedua dari Syarifah Novitasari yang merupakan penjual bakso dan kue, namun tidak bisa berjualan lagi karena harus menjaga anaknya.

Baca juga: Mahasiswa STAI Natuna Galang Dana Untuk Bantu Pasien Ginjal Bocor

Ia menyampaikan, aksi galang dana dilaksanakan di lokasi di Pantai Piwang dan dan Pantai Tanjung pada Ahad (22/05) lalu.

“Alhamdulillah, uang yang terkumpulkan pada Ahad berjumlah Rp4,3 juta dan akandiserahkan ke keluarga pasien pada Rabu (24/05),” ujarnya.

Aksi galang dana, kata Apei sapaan akrbanya, tidak terlepas dari perizinan Ketua Bidang III Kemahasiswaan STAI Natuna.

“Pergerakan dalam kegiatan ini sinergitas antar UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan HM (Himpunan Mahasiswa) STAI Natuna,” pungkasnya. (*)