Revitalisasi Masjid Agung Batam Akan Dimulai Juli 2022, Anggarannya Rp210 Miliar

Revitalisasi Masjid Agung Batam Akan Dimulai Juli 2022, Anggarannya Rp210 Miliar
Masjid Agung Batam Centre. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Rencana revitalisasi Masjid Agung Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, akan dimulai Juli 2022 mendatang.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CTKR) Batam, Suhar mengatakan, anggaran revitalisasi masjid mencapai Rp210 miliar. Proses penganggaran secara multiyears atau bertahap dengan perkiraaan pembangunan tiga tahun.

“Tahun pertama, proses revitalisasi menggunakan anggaran Rp63 miliar, tahun kedua Rp94 miliar dan pada tahun ketiga Rp53 miliar. Tahun 2024, proses revitalisasi diperkirakan selesai,” kata Suhar di Batam, Jumat (10/06).

Saat ini proses revitalisasi Masjid Agung Batam Centre, masuk tahap lelang dan sedang evaluasi penawaran. “Jika proses evaluasi penawaran ini lancar, maka proses kontruksi sudah bisa dimulai awal Juli ini. Diperkirakan tanggal 15 Juni 2022 sudah keluar pemenangnya,” kata dia.

Suhar mengatakan, selanjutnya pada 21 Juni 2022 mendatang pihak pemenang sudah menandatangani kontrak kerja sama. Selama proses revitalisasi, Dinas CTKR Kota Batam berencana akan menutup sementara waktu masjid.

“Supaya proses kontruksinya bisa selesai dengan cepat, tetapi keputusan ini akan disepakati bersama-sama oleh pihak-pihak terkait,” katanya.

Untuk tahap awal, proses revitalisasi akan dimulai dari pengerjaan halaman masjid dan pembangunan basement dua lantai. Kemudian dilanjutkan dengan menambah bangunan masjid.

“Halaman masjid banyak berubah, bersamaan paralel, penambahan bangunan masjid, perubahan struktur masjid lama,” jelasnya.

Secara rinci, proses kontruksi masjid pada tahun 2022 meliputi pembongkaran plasa masjid dan akan digali untuk selanjutnya dijadikan basemant dua lantai. Pada lantai dasar akan dijadikan lokasi parkir kendaraan.

Untuk bagian atas basemant akan diberi batu granite sehingga bisa juga dipakai sebagai ruang salat dalam kapasitas besar. “Jadi tahap awal yang berjenjang ini akan kita bongkar dan gali untuk dibuat basemant dua lantai,” kata Suhar.

Baca juga: Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Jadi Ikon Wisata di Batam