Duh! Puluhan Lapak Ikan Kosong di Pasar Barek Motor Kijang

Duh! Puluhan Lapak Ikan Kosong Pasar Barek Motor Kijang
Puluhan lapak penjual ikan kosong di Pasar Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Puluhan lapak penjual ikan kosong di Pasar Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (20/09).

Kosongnya lapak ikan itu disebabkan kurangnya pasokan ikan dari nelayan. Pasalnya, beberapa hari terakhir nelayan tidak melaut.

Seorang penjual ikan di Pasar Barek Motor Kijang, Tugino mengaku, sudah tiga hari terakhir tidak dapat ikan dari nelayan. “Sudah tiga hari ini ikan kosong. Jadi, banyak kawan-kawan kita tidak jualan ikan,” dia.

Saat ini, dirinya hanya menjual beberapa jenis ikan. Ikan yang dijual ke pembeli, seperti ikan pari, ikan todak, ikan kerapu, ikan jebung, dan ikan karang tanda-tanda.

Untuk harga ikan pari mencapai Rp15 ribu per kilogram, ikan todak Rp20 ribu, ikan kerapu Rp50 ribu, ikan karang tanda-tanda Rp35 dan ikan jebung Rp15 ribu per kilogram. “Harga ikan itu sudah naik 20 persen dari sebelumnya,” sebut dia.

Baca juga: Stok Ikan Segar Menipis, Pedagang di Pasar Barek Motor Pilih Libur

Sementara itu, Fauzi penjual udang menyampaikan, harga jual udang mengalami kenaikan harga. Harga udang tambak saat ini sudah mencapai Rp95 ribu per kilogram, sebelumnya hanya Rp85 ribu per kilogram. Kemudian harga udang pasir kisaran Rp50 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram, sebelumnya hanya kisaran Rp40 ribu sampai Rp45 ribu per kilogram.

“Naik harga udang dikarenakan harga BBM sudah naik. Ditambah lagi, stok udang sudah mulai berkurang,” sebut dia. (*)