Hari Pertama Jualan, Pedagang Pasar Puan Ramah Kepanasan

Pedagang Pasar Puan Ramah
Pedagang Pasar Puan Ramah Tanjungpinang. (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Pedagang Pasar Puan Ramah kepanasan di hari pertama berjualan di Jalan Kijang Lama, Km 7, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (23/09).

Salah seorang pedagang, Wahyu (40) mengatakan, keadaan dalam pasar Puan Ramah tidak kondusif karena panas di saat cuaca terik. Ia meminta pemerintah untuk menyediakan kipas atau blower di dalam pasar agar tidak terlalu panas.

“Di dalam sini panas kali, kami minta pemerintah menyediakan blower,” kata Wahyu usai peresmian pasar.

Selain itu, ia mempertanyakan tempat penyimpanan barang jualan juga tidak tersedia. Menurutnya, jika penyimpanan barang disediakan, maka pedagang tidak kesulitan untuk membawa barang dagangan mereka.

“Sekarang meja yang disediakan cuma 1,2 meter kali 1,2 meter. Tempatnya kecil, tak ada penyimpanan. Masa iya kami kalau jualan harus bawa barang jualan kami tiap hari,” ujarnya.

Tusimin, pedagang lainnya meminta pemerintah memberikan space meja yang besar karena tidak semua barang dagangan mereka dapat dipajang.

“Dagangan kami banyak, tapi meja cuman segini. Ini baru beberapa saja, di dalam mobil masih banyak,” ucapnya.

“Sekarang panas kayak di dalam oven. Kalau ada kipas agak mendingan,” sambungnya.

Baca juga: Hari Pertama Pasar Puan Ramah Tanjungpinang Operasi, Pedagang Sayur: Cuma Laku Rp8.000

Pedagang berharap pemerintah segera menyediakan kipas dan meja yang lebih luas agar kenyamanan pedagang dan pembeli dapat terjaga. (*)