Aksi Curanmor Marak di Tanjungpinang, AKP Ronny: Masih Diselidiki

Kasatreskim Polresta Tanjungpinang, AKP Ronny Burungudju
Kasatreskim Polresta Tanjungpinang, AKP Ronny Burungudju. (Foto: Rindu Sianipar)

TANJUNGPINANG – Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) dilaporkan marak terjadi belakangan ini di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Kabar kasus curanmor bahkan dikeluhkan warga di media sosial (medsos). Salah satunya akun Facebook Abu Raihan menuliskan narasi “Berita motor hilang marak waspada….,” di grup Facebook Info Pinang.

Tidak hanya itu, pemilik akun lainnya, Kacang Masin di grup Info Pinang menulis “Himbauan! Jangan lupa kunci stang ganda motor dan pastikan tidak ada barang berharga dalam jok motor saat ditinggalkan, karena makin kesini di tanjungpinang makin banyak kejadian curanmor dan congkel jok motor ngambil barang yang ada dalam jok,” demikian narasi dari akun Kacang Masin ini.

Menanggapi postingan tersebut, Kasatreskim Polresta Tanjungpinang, AKP Ronny Burungudju memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap aksi curanmor di wilayah hukum kerjanya.

Ia menyampaikan, sepekan belakangan ini pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Tanjungpinang memang telah menerima laporan terkait kasus curanmor.

“Sudah ada beberapa yang dilaporkan, namun belum banyak. Saat ini masih dalam penyelidikan,” ujar AKP Ronny kepada ulasan.co, Senin (26/09).

Ia berharap, apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan kendarannya agar segera melaporkan hal tersebut ke pihaknya, agar bisa segera ditindaklanjuti.

“Kita minta apabila ada warga yang kehilangan sepeda motor agar melapor, supaya nantinya bisa dilakukan penyelidikan,” kata Ronny.

Baca juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pelansir BBM Solar, Ini Modusnya

Selain itu, Ronny mengimbau kepada masyarakat agar selalu tetap meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat memarkirkan kendaraannya dan meninggalkan kendaraan di parkiran.

“Kita minta warga selalu hati-hati saat memarkirkan kendaraan sepeda motornya. seperti misalnya, Pastikan kendaraan dalam keadaan kunci stang,” katanya. (*)