Tak Pulang Melaut saat Cari Sotong, Nelayan Anambas Ditemukan Tewas

Tim Sar
Tim SAR saat mengevakuasi jasad korban. (Foto: Tim SAR)

NATUNA – Supriadi (67), nelayan Dusun Niur, Desa Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, ditemukan tewas terapung di perairan Air Asuk, Selasa (27/09).

Sebelumnya korban dilaporkan tidak pulang melaut. Korban pamit berangkat mencari sotong sendirian menggunakan perahu pada Senin (26/09). Biasanya korban melaut hanya setengah hari atau paling lama sore sudah pulang, namun hingga malam korban tidak kunjung pulang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongam Natuna Mexianus Bekabel mengatakan, keluarga korban melapor bahwa Supriadi tidak kunjungp pulang dan meminta bantuan kepada Tim SAR. Saat dilakukan pencarian, Tim SAR mendapat kabar bahwa jasad korban telah ditemukan.

“Korban ditemukan nelayan setempat dengan kondisi mengapung dan tidak bernyawa,” kata Mexi sapaan akrabnya, Selasa.

Mendapati informasi tersebut Tim SAR gabungan menuju lokasi dan mengevakuasi korban ke dermaga untuk dibawa ke Puskesmas Air Asuk dan diserahkan kepada pihak keluarga. “Pihak puskemas langsung menanganinya,” ujarnya.

Baca juga: Nelayan Anambas Jatuh ke Laut Setelah Diduga Dihantam Gelombang

Atas peristiwa tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di laut untuk selalu waspada dan menyiapkan peralatan, komunikasi dan keselamatan agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi.

“Sekarang beberapa perairan sedang mengalami gelombang tinggi, untuk itu selalu update data prakiraan cuaca di BMKG, agar bisa mengatisipasi kecelakaan dalam beraktivitas,” pungkasnya. (*)