BATAM – Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Sumatra membahas langkah penanganan inflasi dan Good Corporate Governance (GCG) saat menghadiri Workshop Komunikasi Dewan Komisaris BPD se-Indonesia Wilayah Barat di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Pada kegiatan tersebut, Bank Riau Kepri (BRK) Syariah sebagai tuan rumah juga mengahadirkan pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pembicara.
Selain itu, BRK Syariah turut memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan beberapa stand UMKM di lokasi acara yakni Ballroom Grand I Hotel, Lubuk Baja, Kota Batam.
Direktur Utama BRK Syariah, Andi Buchari mengatakan, pada kegiatan tersebut para BPD akan saling berbagi ilmu guna menghadapi tantangan pada saat ini.
“Kita sharing untuk hadapi tantangan ke depan. Terutama soal kenaikan inflasi yang juga menekan penurunan laba,” katanya di acara tersebut, Rabu (05/10).
Tak hanya itu, para BPD juga akan membahas perihal kebijakan kenaikan suku bunga, dan kebijakan kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM). Pasalnya, hal tersebut juga berpotensi untuk meningkatkan biaya hingga menekan laba bagi perbankan. Potensi itulah yang menjadi fokus pembahasan pada BPD pada workshop tersebut agar dapat segera diantisipasi.
Kemudian, BRK Syariah dan BPD lainnya juga akan membicarakan penerapan Good Corporate Governance (GCG) untuk menjaga kualitas pelayanan bagi masyarakat.
“Bagaimana di situasi saat ini kita bisa menjaga GCG itu. Target kita akan ada sharing yang dapat kita terapkan di tempat masing-masing,” lanjutnya.
“Kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan profesi dan organisasi, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab BPD se-Sumatera,” tambah Andi.
Andi berharap, workshop itu akan menciptakan hubungan yang solid dan harmonis antara seluruh BPD di wilayah Sumatera, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi.
Baca juga: Pemko Batam Siapkan Langkah-Langkah Jitu Kendalikan Inflasi
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid sangat mendukung adanya kegitan itu. Ia bilang, dengan adanya kegitan tersebut dapat membantu program Mice yang ada di Kota Batam. “Ini baik, pesan pak wali juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi di Batam,” katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi kinerja Bank Riau Kepri yang berhasil membawa dewan komisaris, dan petinggi bank yang ada di seluruh Sumatra. “Kalau bisa sekalian belanja di Batam,” kata dia. (*)
