Ritual Buka Mata Barongsai di Hari Dewi Kwan Im

Atraksi Barongsai usai prosesi ritual buka mata Barongsai. (F:Ardiansyah/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Asosiasi Tanjungpinang LONG SHI sukses menggelar ritual membuka mata Barongsai pada Jumat (15/10) malam.

Momen penting itu digelar sejalan dengan perayaan hari Dewi Kwan Im yang dilaksanakan rutin setiap tahun.

Heri, salah seorang juru bicara Asosiasi Tanjungpinang LONG SHI mengatakan, ritual membuka mata barongsai tersebut merupakan tradisi masyarakat Tionghoa.

Ritual tersebut  ritual bagi sebagian besar masyarakat Tionghoa bentuk syukur sekaligus merayakan hari jadi para Dewi.

“Momen ritual ini pun bertepatan ulang tahun para dewi, Dewi Kwan Im. Jadi malam ini adalah malam baik,” katanya saat ditemui di Perumahan Belakang Swalayan Kurnia.

Menurutnya, pembukaan mata barongsai hanya bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan sudah lahir dari para leluhur.

“Dari jaman dulu memang sudah ada ritual ini,” ucapnya.

Ia menyebut, sejauh ini di Tanjungpinang LONG SHI terdapat 20 barongsai yang sudah dimiliki  asosuasi tersebut.

Sementara, Ketua Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kepri, Mulyadi Tan menambahkan, dengan adanya ritual tersebut selain menambah barongsai momen itu pun menjadi daya tarik wisatawan di Tanjungpinang.

“Selain menjalankan ritual harapan lainnya kita turut mendorong ramainya pariwisata dan kebudayaan tionghoa tetap eksis di Tanjungpinang,” ujarnya.

Sebagai informasi, Tanjungpinang LONG SHI memiliki arti dari bahasa Mandarin yakni Long artinya naga dan Shi artinya barongsai.

Baca juga : Festival Lampion Berlangsung Meriah, Ansar: Tahun Depan Lebih Modern