BATAM – BP Batam gelar aksi penanaman 151 bibit pohon di kawasan Daerah Tangkapan Air (DTA) Duriangkang, Sabtu (22/10).
Aksi ini disejalankan menyambut Hari Bakti Badan Pengusahaan (BP) ke-51 tahun. Tidak hanya aksi tanam bibit pohon aksi serupa lainnya Gowes bareng dari Halaman Kantor BP menuju Duriangkang.
“Pohon yang ditanam ini terdiri dari 100 pohon endemik dari jenis Dipterocarpaceae dan 51 sisanya bibit lokal yang cocok di Batam,” kata Ketua Pelaksana Aksi sekaligus General Manager SPAM Hulu BP Batam, Hadjad Widagdo, Minggu (23/10).
Menurutnya, negara yang mengumpulkan dan terus berusaha untuk mempertahankan pohon jenis Dipterocarpaceae, sedangkan di Indonesia kaya akan jenis pohon tersebut.
“Maka kewajibannya harus kita lestarikan,” kata dia.
Sementara itu, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad menambahkan, aksi tersebut merupakan upaya BP Batam dalam menjaga daerah resapan air sekaligus melindungi populasi pohon di kawasan tersebut yang terancam punah.
“BP Batam berpartisipasi menyelematkan pepohonan yang terancam punah. Saya mengapresisasi langkah-langkah unit kerja BU SPAM atas inisiatifnya dalam kepeduliannya terhadap lingkungan,” ujar Sudirman.
Ia mengatakan, jika pohon ini tumbuh dengan baik nantinya akan menambah ruang hijau Batam serta dapat melestarikan daerah tangkapan air.
“Tentunya ini sejalan dengan visi Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi yakni memperbaiki kondisi lingkungan,” kata dia.
Selanjutnya, pihaknya akan kembali melakukan penanaman sebanyak 1.051 pohon dengan jenis-jenis pohon lainnya untuk lokasi lahan kritis yang ada di sekitar DTA Duriangkang.
“Aksi ini akan diteruskan sampai menjadi 1.051 pohon,” tutupnya.