Moeldoko Minta Petani Tingkat Produksi

Moeldoko
Ketum DPP HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat ditemui di Karimun, Kepri. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Ketua Umum Dewan Pegurus Pusat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko meminta petani meningkatkan produksi, serta menghindari kegagalan pangan.

Ia menuturkan saat ini ketahanan pangan Indonesia masih relatif bagus. Namun, meski demikian harus tetap waspada menghadapi kegagalan pangan. Ia mengatakan, penyebab kegagalan pangan diantaranya adalah musim yang tidak bagus.

“Kita masih memiliki cadangan pangan. Karena tiga tahun terakhir ini relatif sangat bagus. Tapi kita harus siap menghadapi hal yang tidak bagus, yaitu kegagalan pangan. Penyebabnya bisa musim panas dan juga musim banjir,” jelas Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko saat berkunjung ke Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (21/11).

Menurut Moeldoko, strategi yang harus dilakukan untuk mencegah kegagalan pangan adalah dengan meningkatkan produksi pertanian.

Dalam meningkatkannya, pemerintah juga terus melakukan riset terhadap sarana prasarana pertanian, benih dan pupuknya. “Pemerintah konsen terhadap hal itu,” ujar Moeldoko.

Ditambahkan Moeldoko, Presiden RI Joko Widodo mengimbau seluruh daerah menanam tanaman yang sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

“Presiden mengimbau masyarakat tanam apa saja. Tidak semua harus tanam padi. Untuk di Jawa padi, daerah lain beda lagi. Jadi untuk di Kepri, yang kita perlukan agar mengenali potensi-potensi yang ada,” kata Moeldoko.

Moeldoko juga mengakui petani Indonesia mengalami permasalahan pupuk. Namun, persoalan terkait pupuk juga dialami oleh petani seluruh dunia.

“Masyarakat harus paham bahwa dunia juga mengalami persoalan pupuk. Penyebabnya adalah perang Ukraina-Rusia,” terang Moeldoko.

Baca juga: Bupati Karimun Resmi Nakhodai HKTI Kepri, Rafiq Minta Pemerintah Berpihak Pada Petani