TANJUNGPINANG – Sejumlah pedagang kuliner otak-otak yang mangkal di kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mendapat kuntungan di musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Yeni salah seorang penjual otak-otak mengatakan, saat musim libur Nartaru tahun ini penjualan lebih meningkat daripada tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, tahun ini penjualan sudah mulai bagus,” kata Yeni saat ditemui, Jumat (30/12). Yeni menyampaikan, selama dua hari terakhir, ia mampu mendapat penghasilan Rp1,5 juta per harinya.
“Ya dapat segitu lumayan, saya juga bisa bayar orang untuk buatin otak-otaknya,” ucapnya.
Ia menyebut, wisatawan asal Kota Batam menjadi pelanggannya saat libur. Namun ada juga dari daerah lain, bahkan beberapa dari turis luar negeri.
“Banyaknya sih orang Batam, tapi ada juga dua atau tiga orang bule,” ujarnya.
Sementara, Agus, pedagang otak-otak lainnya mengatakan hal yang sama, ada peningkatan penjualan dari tahun sebelumnya meski tidak terlalu signifikan.
“Lumayan, soalnya kan yang jualannya juga banyak. Tapi tetep bersyukur,” kata Agus.
Dimas Anggara, salah seorang pembeli mengaku, penasaran dengan rasa otak-otak Tanjungpinang.
“Pas mau keluar pelabuhan aromanya tercium, jadi penasaran buat nyoba dan ternyata enak,” ungkap Dimas.
“Tapi nanti pas mau pulang ke Karimun kayaknya beli lagi buat oleh-oleh,” pungkasnya.
Baca juga: Jelang Nataru, Harga Cabai dan Tomat Naik di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang
