Disdik Bintan Minta Warga Cermat Tanggapi Isu Penculikan Anak

Kadisdik Bintan
Kadisdik Bintan Tamsir. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, meminta warga cermat dalam menanggapi isu penculikan anak di daerahnya.

Sebab, warga Bintan digegerkan dengan kabar hoaks penculikan anak sekolah pada Rabu (01/02) kemarin.

Kepala Disdik Bintan Tamsir mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua murid tidak menerima begitu saja informasi yang dianggap tidak jelas. Seharusnya masyarakat memastikan informasi diterimanya atau bisa juga tanya ke pihak sekolah dan polisi setempat.

“Jangan informasi tidak jelas, jangan disebarkan ke grup-grup. Jangan seperti semalam. Hanya informasi melalui voice not, masyarakat sudah panik dan heboh. Ini yang kita tidak mau,” kata Tamsir di Bintan, Kamis (02/02).

Kemudian kepada seluruh guru dan kepala sekolah (kepsek) agar mengawasi peserta didik di sekolah masing-masing.

“Kita minta satpam sekolah, dan guru untuk mengawasi anak-anak diantar dan dijemput, atau tidak dengan orang tuanya,” kata Tamsir.

Baca juga: Polisi Sebut Kabar Penculikan Anak di Bintan Timur Hoaks

Sebelumnya, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo mengimbau warga Bintan tidak panik menyikapi isu penculikan anak, namun harus selalu waspada dan berhati-hati.

“Sehubungan dengan tengah maraknya isu penculikan anak. dihimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut atau resah yang berlebihan. Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya,” ungkap Kapolres Bintan.

AKBP Riky menyampaikan, masyarakat harus cerdas dan bijak membaca dan mencerna berbagai informasi yang beredar.

“Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya. Namun, waspada harus tetap dikedepankan,” ujarnya. (*)