BATAM – Warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ramai-ramai memadati kegiatan donor darah pada rangkaian Festival Creative and Innovative Riau Islands Carnival (Cernival) 2023 Bank Indonesia (BI) di One Mall Batam, Sabtu (26/08).
Menariknya, masyarakat yang mengikuti donor darah kegiatan Cernival 2023 BI itu mendapatkan berbagai macam souvenir menarik berupa peralatan elektronik rumah tangga.
Souvenir yang tersedia di kegiatan donor darah Cernival 2023 tersebut seperti alat Coffe Maker, pemanggang roti, dan peralatan elektronik lainnya.
Warga Batam mulai mendaftarkan dirinya pukul 10.00 pagi. Sedangkan pada pukul 12.00 antrean registrasi donor darah itu telah mencapai 500 peserta.
Setiap peserta yang ingin masuk ke Cernival itu, wajib memindai kode barcode di pintu masuk. Melalui kode itu, para peserta cukup membayar Rp1 saja untuk mendapatkan gelang Cernival 2023 BI.
Kepala BI Kepri, Suryono mengungkapkan, Cernival Kepri itu merupakan salah satu program BI Kepri atas kepedulian terhadap kesehatan.
Bahkan, pihaknya menargetkan jumlah peserta pada aksi sosial itu mencapai 800 orang. “Ini biasanya sekitar 700 hingga 800 orang. Kita peduli juga tentang kesehatan,” ujar Suryono.
Baca juga: Masyarakat Diimbau Jaga Pola Hidup Sehat Saat Cuaca Tak Menentu
Baca juga: Prajurit Yonmarhanlan IV Donor Darah di Kegiatan Bakti Sosial HUT ke-77 Jalasenastri
Suryono menjelaskan, terdapat berbagai perlombaan pada Cernival itu. Mulai dari yel-yel antar perbankan, bulu tangkis, biliar, hingga tenis meja.
Selain itu, juga ada bazar para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di halaman belakang One Mall Batam.
“Berbagai kegiatan ini juga untuk mendorong akselerasi ekosistem keuangan nasional,” kata Suryono.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Santi mengaku senang dengan adanya kegiatan itu. Pasalnya, selain bisa beramal dengan mendonorkan darah, juga bisa mendapatkan souvenir menarik.
“Senang sekali. Bisa donor dan juga dapat souvenir. Sayang banget kalau tidak donor,” tutur Santi.
Ia yang mendapat nomor antrean 300 itu menilai, kegiatan tersebut bernilai positif. Terlebih berlangsung di akhir pekan dan di pusat keramaian.
Santi berharap, kegiatan tersebut akan kembali terlaksana di kemudian hari.
