Ada Pungli, Warga Batam Bisa Laporkan ke Nomor Telepon Ini

personel Bhabinkamtibmas di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang bersama warga sosialisasikan saber pungli, Selasa (26/07). (Foto:Istimewa)

BATAM – Jajaran Polresta Barelang Kota Batam, Kepulauan Riau gencarkan sosialisasikan Stop Pungutan Liat (Pungli) kepada masyarakat di wilayah hukumnya.

Sosialisasi itu dilakukan disetiap jajaran polsek seluruh Kota Batam. Seperti yang dilakukan personel Bhabinkamtibmas di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Selasa (26/07).

Kapolresta Barelang melalui Kapolsek Galang, AKP Sulam menjelaskan, kegiatan sosialisasi saber pungli tersebut sudah dilaksanakan di sejumlah kantor-kantor kelurahan serta tempat pelayanan publik lainnya.

Pihaknya mendorong masyarakat, agar menginformasikan jika melihat atau menjadi korban dari tindak pidana praktik pungli tersebut.

“Sosialisasikan saber pungli ini sengaja dilakukan untuk masyarakat umum, agar mereka tahu tentang pencegahan pungli. Karena itu sangat merugikan semua pihak,” kata AKP Sulam kepada ulasan.co.

Senada dengan itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sembulang, Bripka Yondrialis mengatakan, kegiatan sosialisasi saber pungli tersebut sesuai program prioritas Kapolri Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan (PRESISI).

Baca juga: Ratusan Warga Batam Tolak Kehadiran PT Cakrawala

Kegiatan sosialisasi itu mengajak seluruh masyarakat, untuk bersama melawan pungli dengan memberikan aduan ke nomor telepon 0811-6666-432 dan 0852-6497-0000.

“Atau bisa langsung ke polsek terdekat,” ujarnya.

Selain itu, sosialisasi Saber Pungli tersebut juga untuk menanamkan kejujuran tanpa ada praktik pungutan liar yang tidak sejalan dengan aturan hukum yang masuk dalam ranah Satgas Saber Pungli.

Ia berharap, kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam segala situasi apa pun dapat memberikan rasa aman, nyaman serta terjalin hubungan yang baik antara Polri dengan masyarakat.

Sementara itu, salah seorang warga, Samsudin mengapresiasi kinerja Polri tersebut dalam upaya memberangus pungli di tengah masyarakat.

Menurutnya, sosialisasi itu dapat mengedukasi masyarakat sehingga dapat memahami cara mengatasi pungli di lingkungan tempat tinggal.

“Ini sangat berdampak langsung bagi masyarakat karena dapat memberikan edukasi, dan efek baik buruknya perilaku oknum yang melakukan pungli,” ucapnya.