Ade Fratana Gemilang Prestasi Diusia Muda

 

Tanjungpinang, Ulasan.co -Menjadi mahasiswa yang berprestasi adalah dambaan tiap mahasiswa. Tidak mudah menjadi mahasiswa yg berprestasi perlu adanya niat dan kerja keras, hal itu sesuai dengan Ade Fratana.

Laki-laki yang lahir di Tebun Rangsang itu merupakan salah satu mahasiswa yang berprestasi. Mahasiswa UMRAH jurusan akuntansi semester 5 ini berkerja keras untuk meraih prestasi yang ia inginkan. Dengan tekad yang kuat dan rasa percaya diri yang tinggi menjadikan anak pertama dari dua bersaudara ini mendapat beberapa juara dari lomba-lomba yang ia ikuti.

Mahasiswa yang bercita-cita menjadi enterpreneur tersebut tidak hanya aktif di dunia perkuliahan tetapi juga aktif di beberapa organisasi serta UKM, adapun organisasi dan UKM yang ia ikuti adalah HIMA-AK, Formadiksi UMRAH, serta UKM Dangmerdu. Selain aktif di organisasi kampus, laki-laki kelahiran tahun 1999 ini juga aktif organisasi di luar kampus seperti Wajada Kepri, Aktivis Pemuda Islam, serta HIMA Tanjung Balai Karimun.

Adapun beberapa prestasi yang telah ia capai ialah; juara 3 lomba Presentasi Strategi Marketing Expo tahun 2018, juara 2 lomba Laga Sastra 2018, harapan 2 lomba Gawai Seni 2019, juara 3 lomba Research and Debate Competitive di UNY 2019, peringkat ke 9 lomba Athection Debate Economy, peringkat ke 2 lomba Drama Kabarnya KPU 2019, peringkat 1 lomba Manajement Competitive Debate 2019.

Semua lomba yang diikuti Ade sangatlah berkesan bagi dirinya, tetapi ada satu lomba yang paling berkesan menurutnya, yaitu pada saat mengikuti lomba Research and Debate Competitive di UNY dan meraih juara 3.

“Lomba yang paling berkesan adalah lomba Research and Debate Competitive di UNY, karena first time selama kuliah ikut ajang debat ditingkat nasional dan Alhamdulillah hasilnya luar biasa memuaskan dan pada saat perlombaan juga sangat menarik apalagi ketemu sama lawan yang mana kampusnya sudah ternama,” ujarnya.

Saat kita mengikuti suatu lomba pastinya kita akan mengalami gugup atau tidak percaya diri, untuk mengatasi rasa tidak percaya tersebut, Ade memperbanyak latihan melihat reverensi dari universitas lain dan pada saat lomba jadilah diri sendiri dan katakan bahwa kita bisa.

“Tipsnya perbanyak latihan lihat reverensi dari universitas lain, wajib kalau saya berdoa dan sholat 5 waktu jangan ditinggal plus kalau bisa ditambah tahajud sama Dhuha. Katakan pada diri sendiri saya bisa dan jalani perlombaan layaknya menikmati air terjun yang mengalir,” jelasnya.

Dibalik mahasiswa yang berprestasi pastinya ada motivasi yang menjadikan mahasiswa tersebut sampai dititik ini . Orang tua lah yang menjadi motivasi Ade saat ini dan seterusnya, orang tuanya selalu menyemangati apapun yang ingin ia ikuti.

Ia juga menyampaikan untuk teman-teman yang ingin mengikuti lomba jangan terlalu takut bermimpi, mulai dari apa yang kita takutkan pasti bisa menjadi sesuatu yang kita inginkan karena kalau kata Syefii Efendi “better life with action.”

Pewarta: Ima Nina Fatimah (mhs magang)