Adopsi Retreat Presiden Prabowo, Bupati Roby Ajak Kepala OPD Orientasi Kepemimpinan

Bupati Bintan dan Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan dan Deby Maryanti foto bersama Sekretaris Daerah, Ronny Kartika serta Kepala OPD lainnya yang mengikuti kegiatan retreat.
Bupati Bintan dan Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan dan Deby Maryanti foto bersama Sekretaris Daerah, Ronny Kartika serta Kepala OPD lainnya yang mengikuti kegiatan retreat.
Foto 1
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
previous arrow
next arrow
 

BINTAN – Bupati Bintan dan Wakil Bupati Bintan, Kepulauan Riau, Roby Kurniawan dan Deby Maryanti mengadakan pembelajaran orientasi kepemimpinan sering disebut retreat, yang ditujukan kepada 34 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.

Program yang digagas Roby Kurniawan, karena banyak manfaat didapat saatbretreat kepala daerah yang dilakukan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada Februari 2025 lalu.

Orientasi yang diikuti seluruh kepala OPD akan berlangsung di Pantai Dugong, Trikora selama tiga hari terhitung sejak Senin-Rabu 5-7 Mei 2025.

Selama retreat perdana ini, seluruh peserta akan mendapatkan materi pembelajaran. Dari Bappenas, Kemendagri, BPKP Kepri, LKKP hingga ESQ Training dari Tim Ary Ginanjar.

Sebelumnya, peserta retreat melakukan registrasi dan pemeriksaan kesehatan di Aula Kantor Bupati Bintan berada di Bandar Seri Bintan, Bintan Buyu.

Retreat salah satu terobosan yang pastinya akan melahirkan berbagai dampak positif. Khususnya terkait penyamaan pandangan serta aktualisasi visi misi Bintan Juara kedepan.

Menurut Roby, referensi dari program Bapak Presiden, retreat menteri dan kepala daerah, banyak manfaat yang sudah dirasakannya pada saat itu. Karena hal-hal baru terkait regulasi, dan arah kebijakan pemerintah pusat, termasuk tata kelola pemerintahan, penguatan pangan, dan kesejahteraan.

“Banyak hal yang menjadi bekal bagi kami untuk diterapkan di daerah. Harapannya, nanti bisa diterapkan di OPD masing-masing. Kita ingin semua ASN bisa menerapkan disiplin dan tanggungjawab. Kemudian otomatis pucuk pimpinannya dulu harus menerapkan hal tersebut,” sebut dia mengakhiri wawancara.***

Foto dan Narasi : Andri Dwi Sasmito