Air Keruh dan Banyak Sampah Kendala Tim SAR Temukan Bocah Hanyut di Parit

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Warga Hilang di Trikora
Pelaksana harian Kepala Basarnas Tanjungpinang Miswadi (Foto: Ulasan.co)

Tanjungpinang – Hari kedua pencarian Fauzi (9), bocah hanyut terseret arus air parit di Jalan Yos Sudarso, Bengkong Bengkel, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belum membuahkan hasil, Sabtu (14/08). Tim SAR Gabungan terus berupaya menemukan korban.

Pelaksana Harian Kepala Basarnas Tanjungpinang Miswadi mengatakan, hingga sore ini korban belum ditemukan.

“Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian dari arah bawah naik ke atas, sampai sekarang belum ada hasil,” kata Miswadi saat menejelaskan perkembangan Operasi SAR pencarian korban di Tanjungpinang.

Ia menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi Tim SAR Gabungan di lokasi, seperti air keruh, banyak sampah dan pohon-pohon untuk menemukan korban.

“Itu yang mebuat Tim SAR Gabungan kesulitan menemukan korban,” ujarnya.

Untuk saat ini Tim SAR Gabungan terus berupaya untuk menemukan korban.

Untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa, Miswadi mengimbau kepada para orang tua agar memantau anaknya. Sebab, cuaca akhir-akhir ini sering turunn hujan.

“Jangan sampai bermain pada saat hari hujan, jangan bertamin di tepi panati, sungai, atau parit,” tegasnya.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, seorang bocah hanyut terseret arus air parit di Jalan Yos Sudarso, Bengkong Bengkel, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (13/08) kemarin.

Pewarta: Alamudin
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *