Air Tak Lancar, Emak-Emak di Perumahan Putra Jaya Kesulitan Beraktivitas

Unjuk Rasa
Ibu-ibu datang ke Kantor BP Batam sembari bawa balita mereka. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

Suaminya kadang menelepon BP Batam meminta untuk mengirimkan air tanki untuk kebutuhan mereka. Namun, kadang datang dan tidak.

“Kalau hujan kadang itu kami tampung. Pokoknya sangat terganggulah aktivitas kami sebagai ibu-ibu,” tutupnya.

Ia mengakui di perumahannya masih banyak balita. Biasa para balita itu hanya mandi satu kali sehari karena keterbatasan air.

“Air tak banyak, anak kami yang kecil mandi sekali aja sehari. Susahlah situasi seperti ini,” tutupnya. (*)