Akademisi Turut Soroti Isu Gubernur dan Wagub Kepri Tak Harmonis

Robby Patria (Foto: Tommy Yandra)

Tanjungpinang – Terkait isu hubungan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur (Wagub) Marlin Agustina tidak harmonis turut disorot akademisi.

Meskipun Ansar dan Marlin sama-sama menyampaikan hubungan mereka baik-baik saja. Tetap saja menjadi perhatian bagi tenaga pengajar di Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Robby Patria.

Ia mengharapkan Ansar dan Marlin dapat menutupi perselisihan yang terjadi dan bersikap profesional dalam menjalankan roda pemerintahan Provinsi Kepri.

Robby mengharapkan kedua belah pihak dapat menyudahi perselisihan tersebut agar proses pembangunan dapat diwujudkan sesuai dengan visi dan misi gubernur dan wagub dengan baik.

“Mudah-mudahan mereka bisa menutupi keretakan itu agar proses pembangunan dapan diwujudkan sesuai dengan visi misi mereka,” kata Robby, Kamis (03/06).

Menurut Robby, isu yang beredar terkait keretakan hubungan antara gubernur dan wagub ini sudah terdengar sejak awal-awal dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

Hal itu mencuat di awali dengan adanya rencana aksi yang di sinyalir oleh salah satu organisasi kepemudaan untuk memprotes Gubernur Kepri. Sebab tidak mengaminkan janji politiknya.

“Tidak lama setelah pelantikan gubernur, salah satu tokoh pemuda di Batam mau mendemo Gubernur karena dianggap tidak tepat janji, jadi relawan ini merasa kecewa karena mereka sudah melakukan kerja namun mungkin belum dihargai,” tuturnya.

Menurutnya, keretakan yang terjadi bukan suatu hal yang tabu menuju Pilkada 2024, contohnya di Pilkada Bintan Bupati dan Wakil bupati yang akhirnya menjadi lawan politik pada saat kontestasi Pilkada 2019 lalu.

“Itu biasa terjadi, misalnya di Bintan Saudara apri dan Dalmasri berpisah, kemudian Tanjungpinang Pak Syahrul (almarhum) dengan Bang Lis juga berpisah, di tingkat nasional juga seperti itu,” ujarnya.

Baca juga; Gubernur Kepri Anggap Keretakan dengan Wagub Isu Lama
Baca juga; Wagub Kepri Tanggapi Rumor Tak Harmonis dengan Gubernur

Untuk Gubernur dan Wagub Kepri, Robby sangat menyayangkan terlalu cepat terjadi konflik antara kedua figur pemimpin Kepri ini padahal masa kepemimpinanya baru seumur jagung.

“Yang kita sayangkan di Kepulauan Riau itu adalah, bulan madunya sangat singkat, sudah tidak mesra dari awal kepemimpinan,” tutup mantan Ketua Komisioner KPU Tanjungpinang ini. (*)

Pewarta : Tommy Yandra
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab