JAKARTA – Hingga saat ini Valentino Rossi (VR46) masih terus berupaya mendapatkan motor bermesin 2tak NSR500, yang mengantarkannya raih juara dunia pertama kali di kelas Grand Prix (GP) 500 tahun 2001.
Rossi pertama kali terjun ke kelas premier GP500 di musim 2000, bersama tim satelit Nastro Azzuro Honda. Ketika balapan masih mengusung mesin 2tak NSR500.
Musim pertamanya dengan NSR500, Valentino Rossi berhasil jadi runner up dan meraih rookie of the year. Tahun berikutnya 2001, Rossi pun merebut titel juara dunia pertamanya di kelas premier GP500.
Prestasi itu sangat spesial baginya, apalagi saat itu Valentino Rossi meraih juara dunia bukan berbekal motor NSR500 full spek pabrikan seperti di Tim Repsol Honda yang dihuni Alex Criville atau Mick Doohan.
Dengan catatan sejarah itu, betapa berharganya motor NSR500 yang pertama kali memulai karirnya di balapan kelas premier. Hinngga akhirnya Rossi berhasil menyabet total 7 kali juara dunia di dua kelas yakni GP500 dan MotoGP.
Sementara di kelas GP125 dan GP250 ketika masih menggunakan mesin 2tak, masing-masing meraih satu kali juara dunia bersama Aprilia Racing. Totalnya, Rossi mengoleksi 9 kali juara dunia.
Dalam sebuah kesempatan, ‘The Doctor’ julukan VR46 pernah menyampaikan, bahwa keinginannya sangat kuat untuk mendapatkan motor NSR500 tersebut. Namun terhalang dengan berbagai alasan.
Baca juga: Luca Marini Resmi ke Repsol Honda, Di Giannantonio Merapat ke VR46
Padahal motor-motor balap lainnya saat ia di tim Aprilia di kelas 125cc dan 250cc, ataupun Yamaha YZR-M1 dapat dimilikinya. Kini motor-motor itu dipajang dengan indah di rumahnya.
Namun sayangnya, NSR500 yang bersejarah bagi karirnya di kelas premier tersebut belum berhasil didapatkannya.
“Saya punya motor yang pernah saya tunggangi di rumah, kecuali Honda. Saya punya semua Aprilia dan semua Yamaha,” tutur Rossi saat penampilan terakhirnya di MotoGP di Valencia tahun 2021.
“Saya berbicara dengan Alberto Puig dan saya meminta, minimal yang 500, juga karena 500 itu adalah 500 ‘saya’. Itu adalah motor yang seharusnya diberikan Honda kepada saya, tetapi karena alasan tertentu motor tersebut tidak pernah sampai.”
“Saya senang jika Honda berubah pikiran dan memberi saya motor itu. Yang pasti, motornya akan dirawat dengan baik, dan mendapat tempat yang bagus di rumah saya,” tambah Rossi yang dilansir dari Crashnet.
Baca juga: Sosok Ini ‘Tidak Senang’ Dibalik Valentino Rossi Izinkan Marini ke Repsol Honda
Kini adik VR46, Luca Marini resmi pindah ke tim Repsol Honda mulai balapan 2024. Bisa dipastikan Marini meminta pertimbangan sang kakak BR46 yang merupakan saudara tirinya.
Mengingat Marini sendiri berangkat dari tim milik ‘The Doctor’, yang kini resmi bernama Pertamina Enduro VR46 Racing.
Kepindahan Marini ke Honda diberitakan dengan berbagai syarat. Termasuk isu digantikannya manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig dengan Davide Brivio.
Pastinya, syarat pentinya kontrak berdurasi 2 tahun (2024-2025). Bukan 1 tahun yang pernah ditawarkan kepada beberapa rider (Johann Zarco ataupun Miguel Oliveira) hingga ditolak.
Kemudian muncul juga spekulasi, bahwa kepindahan Luca Marini ke tim Repsol Honda ini dapat memuluskan jalan VR46 untuk meminta motor 2 tak NSR500 yang pernah membawanya meraih juara dunia GP500 tahun 2001.