Akhiri Perang, Presiden Zelenskiy Hanya Ingin Bertemu dengan Putin

Volodymyr Zelenskiy
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memegang telepon seluler yang ia gunakan untuk merekam dirinya sendiri saat ia berbicara di Kyiv, Ukraina, Senin (7/3/2022), dalam gambar yang diambil dari video. Ukrainian President Office/via Reuters TV/Handout via REUTERS/hp/cfo (via REUTERS/UKRAINIAN PRESIDENT OFFICE)

DAVOS – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy hanya ingin bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang.

Zelenskiy mengatakan, Presiden Putin adalah satu-satunya pejabat Rusia yang bersedia ditemuinya untuk mendiskusikan upaya mengakhiri perang.

Berbicara melalui tautan video kepada peserta World Economic Forum di Davos pada Senin (23/05), Zelenskiy juga mengatakan bahwa mengatur setiap pembicaraan dengan Rusia menjadi lebih sulit mengingat apa yang dia katakan sebagai bukti tindakan Rusia terhadap warga sipil di bawah pendudukan.

“Presiden Federasi Rusia yang memutuskan semuanya. Jika kita berbicara tentang mengakhiri perang ini tanpa dia secara pribadi, keputusan itu tidak dapat diambil,” kata Zelenskiy melalui seorang penerjemah.

Sementara itu, Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya “operasi khusus” untuk menurunkan kemampuan militer Ukraina.

Zelenskiy mengatakan penemuan pembunuhan massal di daerah-daerah yang diduduki oleh pasukan Rusia pada awal perang, khususnya di luar Kiev, membuat lebih sulit untuk mengatur pembicaraan dan dia akan mengesampingkan diskusi dengan pejabat lain.

“Saya tidak bisa menerima pertemuan apa pun dengan siapa pun yang datang dari Federasi Rusia selain presiden. Dan hanya dalam kasus ketika ada satu isu yang jelas: menghentikan perang. Tidak ada alasan untuk pertemuan lain,” ujar dia.

Baca juga: Disanksi Dunia, China dan Rusia Akan Bahas Penggunaan Sistem Pembayaran Nasional