Tanjungpinang, Ulasan.co – Aksi mahasiswa se-Tanjungpinang-Bintan di DPRD Kepri pada Selasa(1/10) disambut dengan kawat berduri.
Ribuan mahasiswa bergerak serentak menyerbu kantor DPRD Kepri untuk melakukan aksi penolakan revisi UU KPK.
Namun sayangnya, kedatangan kaum intelektual itu disambut dengan kawat berduri yang sebelumnya telah disiapkan oleh pihak kepolisian. Hal itu dibenarkan oleh D (20) salah seorang mahasiswa yang hadir.
“Iya kami Sekarang disambut dengan kawat berduri. Entah apa maksudnya,” ujarnya.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal menganggapi protes mahasiswa yang merasa aneh sebab disambut dengan kawat berduri. Ia menjelaskan bahwa itu semua untuk menjaga keamanan bersama dan mengaku telah menyampaikan hal ini kepada DPRD Kepri.
Kapolres Tanjungpinang juga mengajak perwakilan mahasiswa untuk berdiskusi dan berdamai
Pewarta: Chairuddin
