TERNATE – Sebanyak 10 orang penumpang tenggelam bersama kapal ikan yang ditumpangi, yakni KM Firli akibat mengalami mati mesin di perairan Rua Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (22/5) pukul 10.10 WIT.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut)langsung turun melakukan pencarian terhadap KM Firli.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Minggu (22/05) membenarkan kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi, Kapten KM Firli, kapal itu tenggelam sekitar 8 mil dari pesisir dan saat ini tengah dilakukan penyelamatan terhadap para korban.
Arafah menambahkan, setelah menerima laporan, pukul 10.22 WIT, Tim Rescue Basarnas Ternate bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB 02 Ternate untuk melakukan operasi SAR.
Sementara itu, sebelumnya tim Basarnas berhasil menyelamatkan sebuah kapal kayu rute Ternate-Bacan, Halmahera Selatan yang mengalami masalah pada mesin
Kapal Longboat rute Bacan-Ternate bertolak dengan sembilan orang penumpang, kemudian sesampai di perairan Pulau Makian, mesin tempel yang digunakan jatuh ke laut dan meminta bantuan SAR untuk mengevakuasi para penumpang.
Basarnas Ternate yang menerima laporan tersebut, langsung menerjunkan Tim Rescue untuk bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB 02 Ternate.
Tim melaksanakan pencarian dan evakuasi penumpang kapal, dengan jarak tempuh 33.50 mil.
Selain itu, Tim Unit SAR Bacan Halmahera Selatan, berhasil menyelamatkan seorang nelayan bernama Muhamad Ritno (38) yang mengalami kerusakan rumah rakit pada rompon di perairan pulau Kukupang.
Nelayan ini berhasil diselamatkan setelah dihantam gelombang akibat cuaca buruk, dan meminta bantuan pada Basarnas.
Korban pun akhirnya ditemukan, dan dievakuasi dalam keadaan selamat oleh SAR gabungan.