Alasan Bawaslu Kepri Pilih Batam Sebagai Pusat Sekretariat Timsel

Ketua Timsel Bawaslu Kepri
Ketua Timsel Bawaslu Kepri, Fendi Hidayat. (Foto: Muhammad Chairuddin)

 

TANJUNGPINANG – Badan Pengawasan Pemilu Kepulauan Riau (Bawaslu Kepri) mengungkap alasan memilih Batam sebagai pusat sekretariat tim seleksi (timsel) Bawaslu.

Pemilihan Batam sebagai pusat sekretariat timsel dinilai kurang pas, karena ibu kota provinsi ada di Tanjungpinang. Ditambah lagi kantor Bawaslu Kepri berada di Tanjungpinang yang dapat digunakan tanpa mengeluarkan anggaran.

Kepala Bagian Administrasi Bawaslu Kepri, Ridwan mengatakan, penilaian dari lima orang timsel memilih Batam, dikarenakan akses yang lebih mudah.

“Pertama aksesnya, terus ada dua orang yang dari Batam juga, jadi lebih bisa mengontrol,” kata Ridwan saat ditemui di Kantor Bawaslu Kepri, Rabu (22/06).

Sebelum diputuskan di Batam, sekretaris timsel menyampaikan sudah mengusulkan Tanjungpinang sebagai pusat sekretariat. “Kalau Bawaslu tak masalah mau di mana saja,” ucapnya.

Dengan dipilihnya Batam, dirinya menyebut tidak akan ada pembengkakan biaya. “Biayanya sama saja. Kita cuma sebagai penyambung saja dari Bawaslu RI,” ujarnya.

Ia menyebut, sampai saat ini belum ada pemilihan anggota Bawaslu yang masuk ke Timsel karena ketua Timsel baru ditetapkan.

“Kita belum tahu, karena penetapan ketua Timsel baru tanggal 8 Juni secara serentak seluruh Indonesia,” ujarnya.

Saat disinggung tidak diumumkannya tahapan penyeleksian di media massa, Ridwan membantah hal tersebut.

“Tidak, kita tetap umumkan melalui media cetak dan beberapa media online. Tapi kita lupa nama namanya karena itu sekretariat timsel yang memfasilitasi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Timsel Bawaslu Kepri, Fendi Hidayat mengatakan, pemilihan sekretariat Timsel Bawaslu Kepri di Batam merupakan rekomendasi dari Bawaslu RI.

“Dari Bawaslu RI, sebisa mungkin kantornya tak satu kantor dengan Bawaslu. Takutnya ada konflik dan lainnya,” tuturnya.

Tak hanya itu, terdapat sejumlah pertimbangan timsel beberapa di antaranya menghindari intervensi, konflik, serta dekat dengan mitranya yakni Polda Kepri.

Ia menegaskan, Timsel Bawaslu Kepri akan bekerja secara profesional hingga tahapan-tahapan pemilihan selesai. “Prinsipnya kita akan bekerja secara profesional dan berintegritas,” tegasnya.

Tonton juga: LIVE – U TALK : MENCARI PENGGAWA BARU BAWASLU KEPRI

Lanjut, kata Fendi, sejauh ini proses seleksi itu sudah berlangsung sejak Senin (13/06) kemarin dengan agenda pengumuman penerimaan.

Ia menjelaskan, kini proses tersebut sudah masuk tahap penerimaan berkas. Calon anggota Bawaslu Kepri dapat mendaftar dengan mengirimkan berkas ke sekretariat timsel di Graha Pena Lantai 7 Nomor 907, Batam, Kepri atau via email. “Bisa antar via pos atau datang langsung. Bisa juga via email kita,” ucapnya.

Ia melanjutkan, proses penerimaan berkas itu akan berlangsung hingga Kamis (30/06) mendatang. Syarat dan ketentuan calon anggota Bawaslu Kepri dapat dilihat pada laman resmi Bawaslu Kepri. (*)