Alasan Bulog Naikkan Harga Beras SPHP

Beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang disalurkan pemerintah melalui Perum Bulog. (Foto:Dok/Perum Bulog)

TANJUNGPINANG – Harga beras Bulog SPHP mengalami kenaikan harga signifikan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, sejak 1 Mei 2024.

Kenaikan tersebut telah diatur oleh Badan Pangan Nasional Republik Indonesia (Bapanas RI).

Kepala Cabang Bulog Tanjungpinang Arief Alhadihaq mengatakan, kenaikan harga tersebut menyesuaikan harga jual petani agar tidak terlalu rendah.

“Jadi, untuk menjamin harga jual petani maka harus dinaikkan harganya. Ini mengacu surat dari Bapanas,” kata dia, Rabu 15 Mei 2024.

Ia menyebut, harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP di wilayah Kepri Rp11.300 per kilogram. Sedangkan untuk HET beras SPHP di tingkat konsumen Rp13.100 per kilogram.

“Kenaikannya Rp1.000 per kilogram. Ini untuk menjaga stabilitas harga juga. Kalau untuk per 5 kg harganya Rp65.000.”

“Jika dibandingkan dengan harga sebelumnya itu diharga Rp10.250,” ujarnya.

Baca juga: Warga Borong Beras SPHP di Pasar Murah Disdagin Kota Tanjungpinang

Kendati demikian, pihaknya tidak mengetahui apakah harga baru tersebut dapat berubah karena Bulog Tanjungpinang mengikuti surat dari Bapanas.

“Kemungkinan turun tentu ada, tergantung dari stok dan nilai jual di petani,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News