TANJUNGPINANG – Dengan alasan keamanan, agar masing-masing pengurus masjid di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau diimbau untuk melengkapi perangkat Closed Circuit Television (CCTv) di masjidnya.
Supaya pengurus masjid bisa selalu pantau situasi yang terjadi di masjid.
Baik disaat adanya aktivitas ibadah maupun tidak.
Imbauan itu disampaikan langsung Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), H Saparilis kepada Ulasan.co, Sabtu (27/11).
Selain pasang CCTv, pesan Saparilis, pengurus masjid untuk meletakkan kotak infaq ditempat yang lebih aman.
Atau, berikan gembok lebih besar lagi di kotak infaq tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap Pemuda Diduga Spesialis Pencuri Kotak Infak Masjid di Natuna
“Bisa juga, kotak infaqnya diberi pemberat. Biar agak susah diangkat,” ucap dia.
Semua ini bertujuan, untuk mencegah hingga mengantisipasi kejadian pencurian kotak infaq di rumah ibadah terulang lagi.
Seharusnya, kata dia, masyarakat yang sedang sulit ekonomi ditengah Pandemi COVID-19 bisa langsung menjumpai pengurus masjid.
Tapi, masyarakat tersebut harus cerita kondisi yang dialami dengan jujur dengan pengurus masjid.
Karena pengurus masjid ada memberikan perhatian kepada orang yang sedang sulit maupun orang musafir.
“Kalau ngomong terus terang, uang infaq itu boleh sebagian digunakan untuk orang yang membutuhkan,” terang dia.
Karena uang infaq, menurutnya, tidak hanya diperuntuhkan dan digunakan pengurus masjid untuk biaya operasional masjid saja. Tapi, uang infaq itu bisa digunakan untuk pembinaan umat.
Seperti memberikan makan, dan minum untuk umat yang membutuhkan.
“Intinya, uang infaq memanjangkan sedekah orang,” sebut dia.*
Terpisah, Ketua Umum Masjid Al Huswah, H M Mukhsin mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan sebagian uang infaq Masjid Al Huswah untuk sosial, seperti membantu masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan.
Mulai dari untuk modal usaha, sekolah hingga bantuan dana operasi masyarakat di sekitar masjid.
“Alhamdulillah, kita sudah menyalurkan bantuan ke umat kita yang benar-benar butuh,” ucap syukurnya.
Terkait pengawasan masjid, kata dia, pihaknya memakai CCTv dan pengurus masjid untuk selalu memperhatikan situasi di masjid. Kalau ada yang mencurigakan, pengawas masjid langsung menghampiri.
“Ada pengurus kita yang tinggal di sekitar masjid,” sebut dia.
