Hai sahabat Ulasan. Umumnya orang Indonesia lazim menyebut negara Netherlands dengan nama Belanda. Bahkan sebutan Belanda jadi penamaan resmi bagi warga Indonesia untuk negara yang pernah menjajah RI itu.
Sedangkan Belanda punya sebutan penamaan resmi internasional yaitu Netherlands. Namun tak sedikit juga yang menyebut dengan nama Holland.
Ini alasannya mengapa nama negara itu biasa disebut Belanda di Indonesia.
Sebutan nama Netherlands dan Belanda sebenarnya tak jauh dari sejarah penjajahan negara tersebut di bumi nusantara Indonesia.
Melansir dari Babbel, penggunaan sebutan Netherlands mulanya berasal dari dua suku kata yang berbeda yaitu “Nether” dan “Land.”
Nether yang memiliki arti rendah, sedangkan Land mempunyai makna sebagai tanah. Pakar sejarah melihat penamaan itu berdasarkan struktur tanah Belanda yang lebih rendah dibandingkan daratan di Eropa.
Kata itu pun pertama kali diucapkan oleh masyarakat setempat pada masa Kerajaan Jerman di abad ke-15.
Masyarakat negara Belanda melihat dataran sekitar tempat tinggalnya lebih rendah dari wilayah sekitar, yakni negara-negara Eropa disekelilingnya.
Asal sebutan dari Holland
Selain itu, penggunaan Holland sebagai identitas tak resmi juga merujuk pada wilayah Belanda bernama Noord Holland dan Zuid Holland.
Holland berasal dari kata Houtland yang berarti ‘Wooden Land’ seperti dilansir dari Britannica. Sebab, kedua wilayah tersebut memang dipenuhi oleh hutan lebat yang membentang luas.
Sementara warga asing yang berkunjung ke Belanda pun, menggunakan kata Holland sebagai rujukan identitas masyarakat yang bermukim di wilayah itu.
Kata Belanda yang digunakan masyarakat Indonesia sebenarnya berawal dari Holland.
Holland yang dikenal oleh warga asing sebagai sebuah wilayah juga digunakan oleh masyarakat Portugis. Kolonial Portugis yang mengenal Holland menyebutnya sebagai Holanda.
Sebelum Kolonial Belanda, orang-orang Portugis telah lama tiba di Indonesia untuk berdagang.
Menurut artikel jurnal Philippe Grange bertajuk “An Overview of Indonesian Loanwords From French,” bahasa Prancis-Portugis memang diserap oleh masyarakat Indonesia selama masa pendudukan Kolonial Portugis.
Artikel itu juga menyebut berbagai perbendaharaan kata Indonesia yang meminjam kosa kata dari Prancis-Portugis.
Alhasil, pengucapan Holanda dari Portugis diserap oleh warga Indonesia untuk mengidentifikasi penjelajah Belanda.
Pada catatan sejarah lain, masyarakat Indonesia juga menyebut orang-orang Belanda sebagai Londo. Dalam bahasa Jawa, Londo berarti orang asing atau pendatang.
Seiring perkembangan zaman, kata Holanda dan Londo melebur menjadi satu yaitu Belanda.
Sampai saat ini penggunaan Belanda sangat melekat di telinga dan perbendaharaan bahasa Indonesia.