Alat RT PCR RSUD Bintan Sudah Dioperasikan

Alat RT PCR RSUD Bintan Sudah Dioperasikan
Direktur RSUD Bintan, Benni Antomy. (Foto : Andri Dwi Sasmito)

Bintan – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan, Kepulauan Riau sudah mulai mengoperasikan alat real-time polymerase chain reaction  (RT PCR) yang dimilikinya.

Saat ini alat RT PCR itu hanya membandingkan hasil diagnosa dengan hasil Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) milik Kemenkes RI.

Sejauh ini hasil diagnosa yang keluar dari BTKLPP milik Kemenkes RI, sama dengan hasil diagnosa dari alat RT PCR milik RSUD Bintan.

“Tidak meleset, kalau hasil dari BTKLPP negatif atau positif. Hasilnya sama dengan alat kita (RSUD Bintan),” kata Direktur RSUD Bintan, Benni Antomy di Bintan, Kamis (03/02).

Alat RT PCR, kata dia, hanya untuk penegakan diagnosa dan manajemen terapi.

“Artinya, pihaknya hanya bisa mengetahui hasilnya negatif atau positif COVID-19,” katanya.

Sedangkan labor terakreditasi oleh Kemenkes RI, seperti BTKLPP berada di Kota Batam yang menentukan varian virus COVID-19.

“Baik itu varian virus COVID-19 jenis Delta maupun Omicron,” ujarnya.

Baca juga: RSUD Bintan Akan Buka Layanan Pemeriksaan PCR

Terkait tarif, katanya, gratis untuk penanganan Pandemi COVID-19.

“Kalau untuk keperluan pribadi, bayar. Kalau tidak salah saya, dulu Rp400 ribuan, kalau sekarang saya lupa. Mudah-mudahan kita bisa memberikan pelayanan lebih baik dari sebelumnya,” ujar dia. (*)