Alhamdulillah, Sejuk TPI Telah Salurkan Dana Sedekah Setengah Miliar Lebih

Sejuk TPI
Sejuk TPI menyalurkan bantuan makanan kepada pengendara yang melintasi Jalan Pemuda, Tanjungpinang.(Foto: Istimewa)

Tanjungpinang – Tahun 2021 menjadi catatan bersejarah bagi komunitas Sedekah Jumat Tanjungpinang atau Sejuk TPI.

Tepat 31 Desember 2021, komunitas ini telah menyalurkan uang sedekah dari para donatur tercatat lebih dari setengah miliar rupiah.

“Alhamdulillah, total donasi dari warga yang sudah Sejuk TPI salurkan tahun 2021 lebih kurang Rp535.400.000,” kata pengurus Sejuk TPI, Riduan Tawaqqal, di Tanjungpinang, Kepulauan Riau kepada Ulasan.co, Sabtu (1/1).

Menurut Riduan, angka donasi tahun 2021 meningkat hampir 100 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sekitar Rp300.910.000.

Hal ini seiring dengan banyaknya orang yang telah memberikan kepercayaan kepada Sejuk TPI, sebagai wadah untuk menyalurkan dana sedekah bagi warga yang membutuhkan.

“Tentunya, nilai donasi tahun 2021 itu tidak semua tercatat, seperti ada bantuan langsung berupa bahan material untuk renovasi rumah-rumah warga yang tidak layak. Ini ada sebagian tidak terhitung,” ujar Riduan.

Ia menyebutkan, ada program utama Sejuk TPI yang terus digaungkan kepada masyarakat luas.

Program itu yakni memberikan bantuan beras kepada pesantren di wilayah Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan yang disalurkan di setiap hari Jumat.

“Hingga saat ini, ada 8 pesantren di Tanjungpinang dan Bintan yang Sejuk TPI beri bantuan beras dari para donatur, bahkan setiap Jumat itu 300 sampai 400 kilo kita salurkan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, kata Riduan, Sejuk TPI juga rutin berbagi makan siang untuk warga di masjid-masjid, panti asuhan dan pesantren. Bahkan, Sejuk TPI juga membiayai santri atau penghafal Alquran dari keluarga tidak mampu.

Baca juga: Bupati Natuna Salurkan Bantuan Sembako untuk Lansia

“Sekarang sudah punya 38 anak santri asuh,” tuturnya.

Selain program utama tersebut, tambahnya, Sejuk TPI juga turut membantu merenovasi pesantren, rumah tahfiz dan warung kaum duafa yang ada di Pulau Bintan. Kemudian membantu pembiayaan berobat warga yang kurang mampu.

“Sejuk TPI juga pernah menyalurkan pakaian layak pakai kepada warga di pulau-pulau, waktu itu hampir 70 karung pakaian,” ujarnya.

Baca juga:

Untuk tahun ini, Sejuk TPI juga ingin menambah program dengan sasaran yakni anak yatim piatu. Bantuan itu mungkin berupa sembako maupun uang saku.

“Semua program Sejuk TPI ini terealisasi berkat para donatur yang telah ikhlas menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu warga yang membutuhkan,” imbuhnya.

Ia menegaskan, Sejuk TPI ini dikelola secara bersama dan terbuka melalui akun media sosial Facebook Sejuk TPI.

Seluruh donasi yang masuk ke rekening setiap minggunya, sepenuhnya disalurkan untuk warga yang membutuhkan.

“Prinsip kita di Sejuk TPI, tidak ada saldo yang tersisa, alias nol rupiah, semua kita salurkan. Alhamdulillah, berkat kepercayaan ini, donatur kita muncul dari mana-mana, ada dari Surabaya, Bali, Batam, Australi (Australia), Malaysia, Singapura dan daerah lainnya,” ungkapnya.

Terakhir, Riduan berharap kedepan Sejuk TPI ini menjadi komunitas yang terus menebarkan kebaikan bagi sesama manusia.

Sedekah menjadi salah satu upaya untuk turut serta mensejahterakan masyarakat sekaligus meraih pahala yang berlipat ganda.

“Pesan untuk donatur, tetaplah menjadi donatur ghaib, insyaallah pahala tak akan raib,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *