Alias Wello-Dalmasri Sosialisasikan Program Unggulan

Alias Wello-Dalmasri Syam

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan nomor urut 2, Alias Wello dan Dalmasri Syam, menyosialisasikan program unggulan yang dicanangkannya.

Dikutip dari IDNnews.id, diketahui keduanya merupakan pasangan calon dengan sarat pengalaman. Keduanya matang sebagai pemimpin di lembaga eksekutif dan legislatif.

Alias Wello yang akrab disapa AWe, matang sebagai Ketua DPRD di Lingga 2004 – 2009. Saat menjabat ketua dewan, dia bukan tipe Pak Angguk. Juga bukan tipe Datang Duduk Diam Dengkur Duit (5D) atau tipe pemburu uang perjalanan dinas alias Dinas Luar (DL).

Itu sebabnya, saat menjabat Bupati Lingga 2016 – 2021, AWe sangat tahu strategi untuk menggeber pembangunan di Lingga.

Antiupeti

Sama seperti saat menjabat ketua dewan, ketika menjabat sebagai bupati pun, AWe bukan tipe kepala daerah yang menumpang hidup ke APBD.

AWe juga tidak bertipe hedonis. Meski dengan basic-nya sebagai pengusaha sukses, dia sangat mampu melakukannya. Dan, tanpa mengakali APBD atau mengemis upeti ke bawahannya.

Dia juga sangat marah, jika ada saudaranya yang mencoba-coba bermain proyek APBD. Termasuk, saudara kandungnya sekalipun.

“AWe orangnya sederhana. Meski sebagai pengusaha dia sudah sangat mapan. Dia tidak hidup dari APBD,” kata Dalmasri Syam, saat bersilaturahmi dengan warga Seilekop, Kijang.

Sederhana dan Merakyat

Dalmasri Syam sendiri juga sarat pengalaman. Bang Dal, sapaan akrabnya pernah menjadi Ketua DPRD Bintan 2004 – 2009, anggota DPRD Provinsi Kepri dan Wakil Bupati Bintan 2016 – 2021.

Sama seperti AWe, Bang Dal juga tipe orang sederhana yang rajin blusukan ke segala ceruk di Bintan. Berpanas atau berhujan dengan sepeda motor akan dilakukannya untuk menyentuh warganya.

Tak heran, jika warga Bintan sangat mengenalnya. Kenal dalam arti yang sesungguhnya, bukan sekedar tahu. Sosok sarat pengalaman ini, sangat siap mengelola anggaran dan pemerintahan di Pemkab Bintan.

Karena, AWe akan fokus mendapatkan anggaran pembangunan sebanyak-banyak untuk Bintan. Agar, Bintan kembali berjaya dan warganya makmur sejahtera.

Pasangan sarat pengalaman itu berkolaborasi untuk membangun Bintan. Ada 11 program unggulan dan 12 program strategis yang sudah disiapkannya. Inilah program-program tersebut.

Program Unggulan:

Membangun tata kelola pemerintahan Kabupaten Bintan yang bersih, efektif dan melayani;

Membangun Kabupaten Bintan secara adil dan merata, serta memastikan daerah-daerah pesisir dan kepulauan mendapatkan pelayanan dari pemerintah;

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberi pelayanan pendidikan gratis, beasiswa bagi pelajar kurang mampu dan berprestasi, serta pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin;

Menghadirkan pelayanan publik yang mudah dijangkau melalui percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, sekolah, rumah sakit, Puskesmas, pasar, sarana ibadah, sarana olahraga dan rekreasi serta jalur hijau;

Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan memberikan insentif dan honor kepada para pelayan masyarakat seperti RT, RW, Kepala Dusun, Kepala Desa, Bidan dan Guru;

Memantapkan pembangunan masyarakat yang berbudaya, beriman dan bertakwa serta mengedepankan kerukunan antar umat beragama;

Meningkatkan produktifitas ekonomi masyarakat melalui intensifikasi dan moderninasi sektor-sektor pariwisata, perikanan, pertanian dan peternakan;

Membangun ketahanan ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan insentif permodalan, alat dan mesin bagi petani, nelayan, dan pengusaha kecil-menengah;

Meningkatkan dan mengembangkan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan dan latihan kerja bagi usia produktif yang terintegrasi dengan dunia industri, serta memfasilitasi ide kreatif-inovatif generasi muda untuk pembangunan perekonomian bersama;

Mengadakan pertemuan rutin dengan pelaku usaha, petani, nelayan, dan kelompokkelompok masyarakat untuk memastikan pemerintah Kabupaten Bintan memberikan pelayanan terbaik dan adil kepada siapapun;

Menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program-program Pemerintah pusat dan Provinsi Kepulauan Riau di Kabupaten Bintan;

Program Strategis:

Mempercepat pembangunan infrastruktur (jalan, jembatan dan pelabuhan) yang menghubungkan kawasan-kawasan ekonomi baru serta daerah terpencil dan pulau-pulau kecil;

Membangun kawasan khusus perdagangan dan pelabuhan transhipment bertaraf internasional yang dilengkapi dengan area labuh jangkar, bunker minyak, air dan logistik lainnya;

Meningkatkan infrastruktur kelistrikan dalam menjamin ketersediaan energi untuk memicu investasi di bidang industri, pariwisata, kepelabuhanan dan lainnya;

Mempercepat pengembangan sektor pariwisata yang menekankan peran pengusaha lokal, masyarakat dan generasi milenial;

Peningkatan usaha perikanan budidaya dan tangkap yang berbasis pengolahan dari hulu ke hilir dengan memaksimalkan keterlibatan nelayan lokal dan penduduk kawasan pesisir;

Bekerjasama dengan pengusaha lokal, masyarakat dan generasi muda dalam pengembangan sektor pertanian modern berorientasi ekspor;

Memanfaatkan lahan tidur dan lahan tak produktif untuk penanaman hijauan pakan ternak dalam rangka pengembangan sektor peternakan;

Mendorong pemanfaatan lahan bekas tambang untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat seperti pariwisata, pertanian, perikanan dan peternakan;

Menata dan menertibkan administrasi pertanahan di tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan, pemanfaatan lahan/tanah yang tidak sesuai dengan peruntukannya, serta memfasilitasi penyelesaian permasalahan tumpang tindih lahan dan kawasan hutan;

Mendorong Alokasi Dana Desa yang tepat sasaran dan mengoptimalkan pemanfaatan tanah desa untuk mewujudkan desa mandiri;

Menata kawasan pertumbuhan ekonomi pada wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil;

Mendukung pengintegrasian kawasan strategis daerah Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri, baik di darat maupun di laut melalui perubahan Peraturan Pemerintah Nomor : 41 Tahun 2017 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan.

Pewarta: Udin

Editor: Redaksi