All England 2023: Hendrawan, Sosok Pelatih Indonesia Dibalik Kekalahan Viktor Axelsen

Sosol pelatih bulu tangkis profesional asal Indonesia, Hendrawan yang kini melatih tunggal putra Malaysia. (Foto:Istimewa)

JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong sukses menghentikan langkah wakil tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen di babak 16 besar bulu tangkis All England 2023.

Aksi Tze Yong benar-benar moncer, ketika menghadapi permainan peringkat 1 dunia tersebut. Hingga Axelsen harus menundukkan kepalanya, karena harus pulang angkat koper.

Namun siapa sangka, aksi brilian Tze Yong saat menghadapi Viktor Axelsen ada sosok sentuhan dingin dari sang pelatih. Walau Tze Yong harus bersusah payah main tiga gim mengalahkan Axelsen.

Sosol yang disebut-sebut dibalik kekalahan Viktor Axelsen tersebut, adalah pelatih profesional asal Indonesia yakni Hendrawan. Akibat sentuhannya, Axelsen pun keteteran menghadapi anak muda peringkat 28 itu.

Keduanya berlaga di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Kamis (16/03) malam waktu setempat. Penampilan tunggal putra kelahiran Johor Bahru itu di luar dugaan, dan menang lewat pertarungan rubber game 21-15, 9-21, 23-21.

Sosok Hendrawan, pelatih bulu tangkis asal Indonesia

Hendrawan menjadi sosok di balik suksesnya Ng Tze Yong, pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini. Sebelum mengalahkan Axelsen, Tze Yong menyingkirkan wakil Indonesia yakni Shesar Hiren Rhustavito di fase awal turnamen.

Pelatih Indonesia kelahiran 27 Juni 1972 itu mendapat kepercayaan, untuk melatih Tze Yong. Setelah tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia memutuskan berkarier mandiri.

Dengan menggunakan pendekatan kekeluargaan, Hendrawan mampu membawa Ng Tze Yong tampil menawan di lapangan. Hendrawan terus memotivasi Tze Yong, saat ia kesulitan menghadapi lawan tangguh sekelas Viktor Axelsen.

Bahkan nama Hendrawan sudah lama harum di Negeri Jiran, dan tak asing bagi pemerhati badminton di Malaysia. Ia mampu melahirkan beberapa pebulutangkis legendaris. Salah satu nama beken yang dibesarkan Hendrawan ialah Lee Chong Wei (LCW).

Baca juga: All England 2023: Ng Tze Yong, Si Pembungkam Viktor Axelsen

Ditangan Hendrawan, pemain berakronim LCW itu mampu menorehkan sejumlah tinta emas sejarah bulu tangkis dunia seperti medali perak Olimpiade Beijing 2008 hingga beberapa gelar BWF Super Series.

Setelah LCW, ada nama beken Lee Zii Jia juga sempat mengenyam program latihan Hendrawan sebelum akhirnya keluar dari BAM.

Satu gelar All England 2021 yang didapat Zii Jia, menjadi bukti bahwa Hendrawan pelatih tunggal putra yang patut diperhitungkan dunia.

Saat ini Hendrawan tengah mengasah Tze Yong untuk menjadi pemain top. Pada All England 2023, Ng Tze Yong mampu tampil brilian.

Sebelum menghajar Axelsen, Tze Yong lebih dahulu menumbangkan wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito dengan skor akhir dua set 21-9, 21-12.

Selanjutnya, Ng Tze Yong akan menghadapi wakil China, Li Shi Feng di perempat final. Runner up German Open 2023 itu, melangkah ke perempat final seusai menumbangkan rekan satu negaranya, Zhao Jun Peng dengan skor 21-9, 21-17.

Baca juga: All England 2023: 8 Wakil Merah Putih Menuju Perempat Final