BATAM – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais mengujungi warga Pasir Panjang, Pulau Rempang, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (05/10).
Amien Rais datang bersama Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi untuk melihat kondisi warga di Rempang, imbas dari rencana mega proyek Rempang Eco-City.
Mereka hadir guna memberikan semangat kepada masyarakat yang masih menolak relokasi agar terus berjuang mempertahankan apa yang menjadi hak mereka secara turun temurun.
“Kami ini bagian dari anak bangsa yang selalu mengikuti perkembangan kehidupan nasional kita, sosial, politik, ekonomi, hukum,” kata Amien.
Menurut Amien, sistem implementasi di Indonesia saat ini sudah diacak-acak oleh sebagain kelompak. Sehingga, ia menyimpulkan, demokrasi di Indonesia sudah pingsan sejak lama. “Tapi belum mati, masih bisa diperbaikilah,” kata Amien.
Ia juga menilai, kedaulatan saat ini sudah tinggal nama saja, karena penguasaan ekonomi sudah diambil alih hampir sempurna oleh oligarki.
“Sejumlah manusia yang kehidupan dalam sehari, selama 24 jam, bagaimana mengeruk kekayaan alam kita untuk kehidupan mereka sendiri, perut mereka sendiri, menerjang aturan hukum, moral. Mereka seolah-olah bisa membeli aparat,” kata dia.
Hal ini menjadi dasar, mereka bergerak ke Rempang guna menyelamatkan moral anak bangsa saat ini. “Kalau kita biarkan, akan ada ratusan Rempang akan seperti ini,” kata dia.
Lanjutnya, sebelum Indonesia merdeka, warga Rempang lebih dulu mendiami kampungnya. Pemerintah mestinya memperhatikan keberadaan mereka, bukan selalu memikirkan investasi.
“Pemerintah dalam hal ini negara belum selesai rasanya berterima kasih kepada mereka, ini malah membuat yang melukai,” kata dia.
“Perjuangan menegakkan keadilan memang tidak mudah, kami yakin Allah bersama kita,” kata dia.
Siap Jadi Penjamin Warga yang Ditahan
Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi mengungkapkan, mereka siap menjadi penjamin warga Rempang yang ditahan karena unjuk rasa, 11 September 2023 lalu.
“Kami mengambil inisiatif bersama Pak Amien Rais dan saya, berniat untuk menjaminkan diri supaya mereka bisa ditangguhkan,” kata Ridho.
Pihaknya telah mendatangi Poleresta Barelang dan Polda Kepri, tetapi, belum bisa bertemu langsung dengan pimpinan yang memiliki otoritas. “Mereka tadi sedang berada di luar. Kita akan lanjutkan insyaallah ikhtiar ini di pusat,” kata dia.
Baca juga: Partai Ummat Minta Jokowi Batalkan Relokasi Warga Rempang
Baca juga: LAM Kepri Gelar Rapat Kerja 2023, Singgung Polemik Warga Rempang
Baca juga: Aliansi Pemuda Melayu Minta Polisi Tangguhkan Penahanan 35 Warga Terkait Rempang
Ikuti Berita Lainnya di Google News