Batam – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad berharap momentum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang digelar setiap tahunnya bisa menjadi sarana untuk mendalami isi kandungan Al-Qur’an.
“Pertama ajang ini untuk mempelajari isi kandungan Al-Qur’an. Jangan jadi momentum seremoni saja, tapi mempelajari nilai Quran itu sendiri,” kata Amsakar saat membuka MTQ di Kecamatan Galang pada Sabtu (19/02).
Baca juga: Ansar Ahmad Buka MTQ ke XV Tingkat Kota Tanjungpinang
Selain itu, kata Amsakar, kegiatan ini juga menjadi ajang seleksi putra dan putri terbaik yang ada Kecamatan Galang untuk diikutsertakan ke tingkat lebih tinggi baik daerah, provinsi hingga nasional.
“Kalau bisa sampai ke tingtkat nasional. Selaku ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran)
bangga dapat melaksanakan MTQ ini. Sebab antusias masyarakat sangat tinggi di kelompok kaum muda,” tuturnya.
Menurutnya, semarak kegiatan MTQ di 12 kecamatan di Kota Batam sangat luar biasa. Bahkan, semangat untuk menggelar MTQ tersebut muncul dari tingkat kelurahan.
“Bahkan di lingkup kelurahan juga luar biasa. Ini menandakan bahwa spirit kita kepada Al-Qur’an semakin baik,” ungkapnya.
Baca juga: Gunakan SIP, Nilai Peserta MTQ Dapat Dilihat di Website
Tak hanya itu, kata Amsakar, spirit untuk mendalami dan mempelajari Al-Qur’an ini terlihat dari mulai banyaknnya dibangun pondok pesantren dan rumah tahfiz di Kota Batam.
“Rumah tahfiz kita ada 115, Pondok pesantren ada 40. Ini menandakan bahwa kalau kita ini meski di perkotaan yang dibilang cuek dengan kehidupan keagamaan, ternyata tak terbukti,” tutupnya.
Hal senada juga diungkapkan Camat Galang, Ute Rambe. Menurutnya, kegiatan ini untuk mencari puta dan putri terbaik di Kecamatan Galang untuk diikutserta di ajang yang lebih tinggi.
“Saya melihat antusias masyarakat Galang sangat tinggi terkait MTQ ini. Saya juga berterima kasih kepada pada Dai yang ada di pulau-pulau telah mendidik anak-anak kita jadi generasi Qurani,” tutupnya.
