Amsakar Minta Sekolah dan Wali Murid Waspada Isu Penculikan Anak

Ilustrasi anak-anak saat di lingkungan sekolah. (Foto: Ulasan).

BATAM – Isu penculikan anak di Kota Batam kembali ramai diperbincangkan melalui jejaring media sosial. Kabar ini langsung direspon positif Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad.

“Secara internal Disdik kita sudah mengantisipasi kejahatan ini, tapi sekali lagi saya pesan baik sekolah maupun wali murid tetap mewaspadai isu soal anak itu,” ujar Amsakar, Kamis (16/2).

Meski sekedar isu, namun dirinya tetap meminta pihak Dinas Pendidikan harus tetap peka terhadap kebenaran informasi tersebut.

“Apakah diculik atau enggak, tapi sebagai sebuah isu kita tetap harus mewaspadai,” tambahnya.

Sementara, terkait permintaan orang nomor dua di Batam itu, salah seorang Kepala Sekolah Darut Taqwa, Nurdina mengaku sudah menerima himbauan tersebut. Pihaknya sudah melakukan kewaspadaan terhadap kejahatan anak khususnya soal penculikan anak yang marak di isukan di media sosial.

“Iya ada suratnya dari dinas pendidikan kita terima, tentunya kita akan selalui waspada dan meningkatkan keamanan dan pengawasan bersama-sama orangtua murid,” sebutnya.

Berikut imbauan Disdik Kepri tentang kewaspadaan pihak sekolah dalam menyikapi kejahatan terhadap anak:

1. Meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya tindakan penculikan Peserta Didik dengan cara memastikan keberadaan Anak saat di Sekolah, dan pulang Sekolah.

2. Memaksimalkan Keamanan Sekolah melalui Petugas Keamanan Sekolah dan Majelis Guru.

3. Orang Tua/Wali Peserta Didik dapat melakukan antar jemput sendiri atau melalui orang lain yang sudah dikenal dan memiliki rasa tanggung jawab yang baik.

4. Mengurangi waktu bermain diluar kelas/lingkungan Sekolah pada saat istirahat.

5. Melarang Peserta Didik untuk jajan di luar lingkungan Sekolah, yang jauh dari pemantauan Guru/Orang Tua.

6. Memberikan edukasi kepada Peserta Didik dan Orang Tua/Wali Murid agar tidak berhubungan dengan orang lain yang tidak dikenali.

7. Memberikan edukasi dan pemahaman kepada peserta didik dan Orang Tua/Wali Murid untuk bijak menggunakan alat komunikasi (smart phone) serta dapat memilih dan memilah berita yang benar dan berita bohong (hoaks).

baca juga :Marak Isu Penculikan Anak, Bupati Karimun: Ada Atau Tidak, Orang Tua Wajib Jaga Anaknya