Anak Gorok Leher Ayah Kandung Gegara Tak Diizinkan Menikah

Ilustrasi kasus pembunuhan. (Foto:istimewa)

LAMPUNG – Encon (34) tega membunuh sang ayah Acan (50) dengan cara menggorok lehernya, lantaran sakit hati dan kecewa karena dirinya tak dizinkan menikah.

Encon menggorok leher sang ayah di perkebunan kopi yang berada di wilayah Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara, pada Minggu (13/11) lalu.

Usai menggorok leher sang ayah hingga tewas, Encon pun melarikan diri dari kejaran polisi. Namun akhirnya ditangkap tim gabungan Polres Lampung Utara, dan Polda Lampung.

Tim menangkap Encon, saat berada di teras rumah warga di Dusun Longsor, Desa Pekurun Barat, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara, Selasa (15/11) sekitar pukul 18.30 WIB.

“Pelaku ini adalah anak kandung dari korban. Motif pelaku ini sakit hati dan kekecewaan karena tidak diberi izin menikah. Bahkan saat kejadian korban tidak diperbolehkan makan buah-buahan di kebun. Pelaku ini melakukan aksinya membunuh korban,” kata AKBP Kurniawan Ismail, Kapolres Lampung Utara, Rabu (16/11).

Kemudian, lanjut AKBP Kurniawan Ismail, pihaknya juga menyita barang bukti senjata tajam (sajam) yakni sebilah golok, topi berwarna biru, dadn satu buah tas.

“Alhamdulillah dalam dua hari berhasil kita tangkap pelaku. Dalam proses pengungkapan kasus pembunuhan ini, kita bergabung dengan tim Polda Lampung,” ungkap Kurniawan Ismail.

Namun ketika ditanyakan apakah Encon mengalami gangguan kejiawaan, Kurniawan Ismail mengatakan, bahwa pelaku memiliki kartu kuning dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

Baca juga: Kapal Kayu Tenggelam Tujuan Malaysia Bawa PMI Ilegal

Namun, untuk memastikan kebenaran tersebut pihaknya akan bekerjasama dengan pihak rumah sakit guna memastikan kondisi kejiwaan Encon hingga tega menghabisi nyawa sang ayah.

“Kita juga lakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit jiwa untuk kondisi kejiwaan pelaku. Tapi saat dilakukan pemeriksaan dan diinterogasi terhadap pelaku dapat menjawab dengan normal,” jelasnya.

Kepada polisi, Encon mengaku sakit hati kepada sang ayah yang menurutnya tidak sayang kepada dirinya. Karena semua dibatasi seperti bukan anak kandung.

Bahkan, Encon mengaku kerap disiksa dan dipukul sang ayah sejak kecil. “Karena orang tua tidak sayang lagi ke saya. Saya pernah dipasung, diikat rantai juga pas di Metro, Martapura, Rangkas. Saya dari kecil dipukul dan disiksa,” kata Econ saat dimintai keterangan.

Emosi Encon memuncak, ketika sang ayah tidak memberikan izin kepada dirinya untuk menikah. Bahkan, Encon merasa tidak menyesal dengan perbuatannya yang sudah membunuh sang ayah.

“Saya tidak menyesal sama sekali. Saya pulang juga enak nanti. Bebas saya,” ungkapnya.

Econ menceritakan, saat itu ia membunuh ayah kandungnya di perkebunan kopi. Ia membunuh ayahnya sekitar jam pukul 11.00 WIB. “Saya bunuh pakai golok. Kepalanya saya piting, kemudian lehernya saya gorok pakai golok,” ungkap Encon.

Encon kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di sel tahanan Mapolres Lampung Utara. Pelaku dikenakan dengan Pasal 338 KUHPidana dengan hukuman maksimal 15 tahun pidana.

Baca juga: Satpolairud Polresta Barelang Bekuk 3 Pengirim PMI Ilegal