Hai sahabat Ulasan. Kali ini kita akan membahas beberapa penyakit yang dapat mengancam nyawa. Sehingga, bila Anda sudah mengetahui apa saja penyakit yang dapat menyebabkan kematian itu, tentunya Anda bisa melakukan langkah pencegahan sejak dini.
Ada 7 penyakit yang bisa menyebabkan mematikan, dan sering kali dianggap sebagai penyakit yang berkembang dengan cepat dan tidak bisa diobati, namun anggapan itu dinilai kurang tepat.
Sahabat Ulasan, yang dimaksud penyakit mematikan adalah penyakit yang paling banyak menimbulkan kematian pada penderitanya.
Seiring makin majunya dunia medis, metode pengobatan untuk penyakit mematikan juga makin berkembang. Sehingga membuat peluang penderitanya untuk tetap hidup pun makin besar, jika kondisi yang diderita segera diketahui dan ditangani dengan tepat.
Jenis-Jenis Penyakit Mematikan
Melansir dari Alodokter, ada 7 penyakit yang dapat menyebabkan kematian karena organ tubuh yang diserangnya mengalami kerusakan atau kehilangan fungsi secara total. Ada pula penyakit yang menyebabkan kematian karena komplikasinya.
Berikut ini adalah daftar penyakit mematikan yang paling umum:
1. Penyakit jantung koroner
Sahabat. Penyakit ini menjadi penyakit paling mematikan di dunia berdasarkan jumlah kematian penderitanya. Jantung koroner disebabkan oleh penyempitan, dan penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah dan oksigen ke jantung.
Ketika jantung sama sekali tidak mendapat pasokan oksigen dan darah, organ ini akan berhenti berfungsi.
2. Stroke
Kemudian penyakit mematikan kedua adalah stroke. Stroke terjadi ketika pembuluh arteri di otak tersumbat atau pecah, sehingga memutus pasokan darah dan oksigen ke organ ini.
Kondisi ini menyebabkan area tertentu pada bagian otak, tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi. Sehingga terjadi kematian pada sel-sel otak.
Nah akibatnya, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik. Jika tidak ditangani, stroke dapat menyebabkan kecacatan dengan skala jangka panjang.
3. Diabetes
Selanjutnya penyakit diabetes. Diabetes menjadi penyakit mematikan ketiga, setelah penyakit jantung dan stroke. Diabetes adalah, penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu panjang.
Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Biasanya akibat diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri (autoimun).
Kemudian diabetes tipe 2, sel-sel tubuh tidak peka terhadap insulin. Sehingga fungsi insulin dalam menurunkan kadar gula darah tidak efektif meskipun jumlahnya cukup.
Nah, fungsi insulin untuk mengubah gula menjadi energi. Ketika insulin tidak cukup jumlahnya atau tidak dapat digunakan secara efektif, dan zat gula akan menumpuk di dalam darah.
Dampak akibatnya, penderita diabetes dapat mengalami komplikasi yang dapat membahayakan nyawa seperti gagal ginjal dan penyakit jantung.
4. Kanker
Sahabat mungkin sering mendengar tentang Kanker. Kanker mungkin menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Penyakit mematikan ini terjadi ketika sel-sel di dalam tubuh mengalami kelainan atau mutasi, sehingga berkembang secara tidak terkendali.
Ketika sel-sel kanker sudah menyebar ke berbagai organ tubuh (metastasis), penderitanya dapat mengalami kematian. Contoh jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian adalah kanker paru-paru, otak, darah, usus besar, dan payudara.
Di Indonesia, kanker payudara menempati urutan pertama sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita, serta menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar akibat kanker.
5. HIV/AIDS
Human immunodeficiency virus (HIV) adalah, virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. HIV dapat menyebabkan AIDS (acquired immunodeficiency syndrome), yaitu kondisi ketika tubuh tidak mampu lagi melawan infeksi.
Meski sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan HIV, namun ada jenis obat yang mampu menghambat perkembangan virusnya.
Jika penderitanya berobat secara rutin seumur hidup, jumlah virus HIV bisa dikendalikan dan pasien HIV bisa menjalankan aktivitas sehari-harinya dengan normal.
Sebaliknya, apabila menunda atau bahkan tidak mendapatkan pengobatan dapat membuat virus terus merusak sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan risiko berkembangnya infeksi menjadi AIDS yang merupakan penyakit mematikan.
6. Tuberkulosis (TBC)
Sahabat Ulasan pasti sudah tahu dengan TBC. Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.
Penyakit TBC ini mudah menyebar melalui perantara liur atau dahak yang dikeluarkan oleh penderita, baik itu saat bersin maupun batuk.
Penyakit ini berbahaya pada pasien yang tidak berobat hingga tuntas, bahkan tidak berobat sama sekali.
Oleh karena itu, penderita TBC perlu minum obat antituberkulosis secara rutin selama minimal 6 bulan meskipun gejala telah hilang.
7. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Terakhir, ada penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). PPOK adalah kelompok penyakit pada paru-paru yang terjadi dalam jangka panjang, misalnya bronkitis kronis dan emfisema.
Penyebab utama dari PPOK adalah merokok maupun terpapar asap rokok, dan polusi udara dalam jangka waktu yang panjang.
Jika tidak diobati dengan tepat, PPOK dapat menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya, seperti pneumonia dan pneumothorax bagi penderitanya.
Nah, jadi dengan mengetahui apa saja yang termasuk penyakit mematikan, tentunya Anda dapat melakukan langkah-langkah pencegahannya, termasuk dengan menerapkan pola hidup sehat.
Anda bisa menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, tidur yang cukup, dan tidak merokok.
Kemudian, jika Anda memiliki risiko yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit mematikan, jangan lupa untuk melakukan kontrol rutin ke dokter guna mencegahnya menyebabkan komplikasi yang membahayakan.
Beberapa faktor tersebut termasuk merokok, bekerja pada lingkungan yang memungkinkan paparan polusi tinggi, memiliki riwayat darah tinggi dan diabetes, maupun sering bergonta-ganti pasangan.
