Anggota DPRD Kepri Kritisi Kinerja Wali Kota Rahma

Rudy Chua
Anggota DPRD Kepri Rudy Chua (Foto: Muhammad Chairuddin)

Tanjungpinang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Daerah Pilihan (Dapil) Tanjungpinang mengkritisi kinerja Wali Kota Tanjungpinang Rahma setelah hampir setahun menjabat.

Anggota DPRD Kepri Rudi Chua menyoroti kinerja Wali Kota Rahma dalam menangani COVID-19 dalam setahun terakhir.

“Kalau secara umum mungkin agak sulit. Karena beberapa tahun ini kita semua fokus dengan COVID-19,” ujar Rudi Chua di kantor DPRD Kepri, Rabu (15/09).

Ia menilai, terdapat sejumlah kelemahan yang sempat terlihat saat Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menangani COVID-19. Beberapa hal itu ialah, anggaran pemakaman, ketersediaan ambulans, ketersediaan data penerima Bantuan Sosial (bansos), dan juga ketersediaan ruang isolasi terpadu.

Pemko Tanjungpinang terlihat keteteran menangani beberapa hal tersebut. Terlebih lagi saat angka penyebaran COVID-19 meningkat.

“Ruang isolasi sangat terbatas saat itu. Hanya di Lohas. Sementara SMK 3 tidak terpakai,” ujar Politisi Partai Hanura itu.

Rudi Chua menambahkan, permasalahan Rahma juga terlihat saat menangani biaya pemakaman pasien COVID-19. Menurutnya, saat itu masyarakat mengeluh lantaran harus membayar biaya pemakaman yang dinilai memberatkan.

BACA JUGA: Pengamat Nilai Rahma Gagal Jadi Wali Kota Tanjungpinang

Selain itu, Rudi juga menyoroti data penerima Bansos milik Pemko Tanjungpinang yang tidak di-update. Hal itu menyebabkan sejumlah masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan, padahal seharusnya ia mendapatkan bantuan.

“Data penerima itu harus di-update. Kelemahan kita adalah database,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *