TANJUNGPINANG – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kepulauan Riau (DPRD Kepri) Kepri, Wahyu Wahyudin menyoroti baliho Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.
Ia menyoroti foto berpose “mesra” dalam baliho ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah yang tersebar di Tanjungpinang.
Wahyu Wahyudin mengatakan, tak seharusnya kedua pemimpin daerah yang bukan muhrim melakukan pose tersebut.
“Kalau kita lihat secara moral, ini kurang dibolehkan karena seperti sebuah keluarga atau suami dan istri,” kata Wahyu Wahyudin, Senin (09/05).
Menurutnya, meskipun ada kemungkinan foto tersebut diedit dan terlihat berdekatan, Ansar-Marlin seharusnya diberi jarak seperti foto kepala daerah lainnya.
“Walaupun barangkali ini hanya editan, ya seharusnya diletakkan di kanan dan di kiri,” ucapnya.
Ia menuturkan, jika pemimpin daerah yang bukan suami istri melakukan pose seperti baliho yang beredar, ditakutkan anak-anak muda Kepri mencontohkan hal yang sama.
“Karena melihat pemimpin daerahnya seperti ini, maka anak-anak muda lain bisa menirunya dan anak remaja yang rentan mengikuti hal tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Pengamat: Ansar-Marlin Bukan Lagi Retak, Tapi Sudah Pecah