BATAM – Angin kencang dan gelombang tinggi masih menghantui perairan Kepri di awal tahun 2023. Masyarakat hingga nelayan pesisir diminta tetap waspada.
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Hang Nadim Batam memperkirakan cuaca ekstrem ini terjadi pada malam hingga dini hari.
Prakirawan BMKG Hang Nadim, Riska M Manurung menjelaskan, akan ada peningkatan kecepatan angin diserta adanya belokan angin khususnya di wilayah Natuna menyebabkan pertumbuhan awan hujan.
“Waspada terhadap angin kencang di seluruh wilayah Kepri. Khususnya Natuna dan Anambas yang dapat terjadi hujan sedang hingga lebatĀ yang disertai petir dan angin kencang,” ungkap M Manurung, Ahad (1/1).
Kemudian, waspada juga terhadap gelombang laut yang mampu mencapai ketinggian 6 meter di perairan Natuna, 5 meter di perairan Anambas, serta 2,5 meter di perairan Lingga dan Bintan.
“Waspada juga gelombang-gelombang ekstrem yang terjadi mulai dari Natuna, Anambas, Lingga hingga ke Pulau Bintan,” tambahnya.
Pihaknya meminta agar masyarakat terus update informasi perkembangan cuaca di laman BMKG yakni http://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca-indonesia.bmkg?Prov=18&NamaProv=Kepulauan%20Riau.