Anies: Uang Tak Bisa Beli Semangat Orang yang Datang

Anies Baswedan
Anies Baswedan, saat berpidato di depan pendukungnya di MT, Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan mengaku senang dengan semangat warga Provinsi Kepuluan Riau (Kepri), khususnya Kota Batam yang hadir dalam kegiatannya, Jumat 19 Januari 2024.

Anies mengapresiasi warga Kepri yang semangat datang ke acaranya mulai dari Bandara Hang Nadim hingga MTC, Batu Besar, Kecamatan Nongsa.

“Semangat membara, terasa menyala, mulai dari bandara, pasar Tos 3000, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah hingga di sini [MTC],” kata Anies di hadapan pendukungnya.

Menurutnya, mengumpulkan orang bisa menggunakan uang dan dengan uang juga bisa mengumpulkan ribuan orang untuk hadir dalam kegiatan serupa.

“Tapi uang tidak bisa membeli semangat dan orang-orang yang datang. Di sini orang bersemangat, menunjukkan kecintan untuk Indonesia, dan menginginkan perubahan,” kata dia.

“Relawan tak dibayar bukan karena tak bernilai, tapi karena tak ternilai,” katanya.

Dalam menyongsong hari pencoblosan, 14 Februari 2024 mendatang, ia mengajak pendukungnya untuk lebih semangat mengajak orang mendukungnya.

“Menjangkau seluruh warga Batam dan Kepri. Jika menang di Kepri Insyallan menang di Indonesia. Ajak 40 rumah di belakang, depan, kiri dan kanan. Kita bisa menang di putaran pertama ini, kita harus kerja keras sebulan ini,” kata dia.

Anies Singgung Laut Natuna Utara

Selain itu, Anies juga mengomentari terkait Laut Natuna Utara yang kini masih menjadi masalah bagi nelayan sekitar, sebab banyaknya kapal asing yang masuk ke wilayah itu.

“Kedaulatan wilayah harus dijaga. Itulah sebabnya mengapa di dalam debat kemarin kami sampaikan pentingnya memprioritaskan tentang menjaga kawasan maritim indonesia,” kata dia.

Baca juga: Puluhan Kader PKB Karimun Turun ke Batam Sambut Capres Anies

Baca juga: Anies Proteksi TNI, Polri dan ASN yang Netral Dalam Pilpres 2024

Baca juga: Anies Pamerkan Helm Hitam Pendukungnya di Batam

Terutama dari kapal-kapal nelayan asing yang sering didampingi dengan kapal-kapal sipil tapi bersenjata yang dinilai mengganggu kedaulatan Indonesia.

“Jadi harus ada langkah lebih untuk menyelamatkan kawasan kita,” kata dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News